Paguyuban Kelud Mandiri Dorong PKL Jadi Pengusaha Sukses

KEDIRI, mediabrantas.id – Ratusan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang tergabung dalam Paguyuban Kelud Mandiri, dan Paguyuban PKL Mekar Senja Simpang Lima Gumul (SLG), mengikuti kegiatan Sosialisasi Prokesra (Program Kredit Sejahtera) dan BPJS Ketenagakerjaan, Rabu, 14 Mei 2025.

Paguyuban Kelud Mandiri
Foto bersama seusai kegiatan sosialisasi Paguyuban Kelud Mandiri

Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Labu Madu, Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini dijabarkan tentang manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan program pemerintah tentang kemudahan mendapatkan permodalan dengan bunga rendah.

Ketua Paguyuban Kelud Mandiri, Gatot Siswanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin dan selalu menghadirkan berbagai narasumber berkompeten untuk mendukung kemajuan para pelaku UMKM.

“Alhamdulillah hari ini kami mendapatkan sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan dan Bank BPR Jatim, Bank UMKM Jawa Timur,” kata Owner Tahu Takwa GTT ini.

Baca Juga:  Bazar Ramadhan, Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat

 

Pengusaha sukses yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Toyoresmi ini juga menceritakan berbagai kendala dalam membuka maupun mengembangkan usahamya, salah satunya yaitu terkait permodalan.

“Menjadi pengusaha itu harus tekun dan berani. Dulu saat memulai usaha, saya sering ditawari pinjaman modal tanpa agunan, tetapi saya tolak, dan lebih memilih yang menggunakan jaminan, karena hal itu bisa menjadi motivasi untuk lebih serius dan berhati-hati. Alhamdulillah sekarang sudah berjalan lancar dan usaha ini menjadi besar,” ungkapnya.

Gatot juga menjelaskan, saat ini pemerintah memberikan perhatian serius kepada para pelaku UMKM, bahkan juga menyiapkan bantuan permodalan dengan kredit lunak yang suku bunganya sangat minim sekali.

“Dengan bantuan permodalan ini diharapkan seluruh masyarakat dapat menjadi pengusaha sukses yang mampu meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja baru di lingkungannya,” jelasnya.

Baca Juga:  Ketua Komisi I DPRD Banyuwangi, Marifatul Kamila, Minta Pengusaha Mie Gacoan & KFC Patuhi Proses Perizinan
Paguyuban Kelud Mandiri
Pertemuan rutin dan kegiatan sosialisasi Paguyuban Kelud Mandiri

Pria yang telah berhasil membina ribuan UMKM ini juga mengajak untuk merubah mindset terhadap PKL yang biasanya diartikan sebagai Pedagang Kaki Lima, untuk dijadikan Pengusaha Kreatif Lingkungan.

“Sekarang ini PKL bukan lagi Pedagang Kaki Lima, tetapi harus menjadi Pengusaha Kreatif Lingkungan. Mereka adalah pejuang-pejuang ekonomi yang handal dan perlu kita dukung terus untuk lebih berkembang dan maju,” tuturnya.

Meski cuma berjualan di pinggir jalan, lanjut Gatot, namun mereka biasanya juga mempunyai karyawan, bahkan terkadang mencapai puluhan karyawan untuk produksi maupun berjualan. Berarti mereka itu sebenarnya pengusaha.

“Maka dari itu, mari perlu dirubah mindset kita, bahwa PKL itu bukan hanya Pedagang Kaki Lima, tetapi Pengusaha Kreatif Lingkungan. Semoga semuanya semakin sejahtera dan menjadi besar,” ucap Gatot. (Mas Jay / Mierza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *