Pak Mul WD Berharap Tempat Wisata Di Mojokerto Banyak Dikunjungi Wisatawan Mancanegara, Sehingga Bisa Mendatangkan Devisa Negara

MOJOKERTO, mediabrantas.id

Minimnya Kunjungan Wisata asing atau turis Mancanegara ke Jawa Timur khususnya ke Mojokerto ternyata mendapat perhatian serius dari H. Mulyono SH MH Owner Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto Jawa Timur ini.

Menurut pria yang akrab disapa Pak Mul ini, bahwa Pemerintah saat ini telah menetapkan pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional yang harus bisa menghasilkan Devisa negara. ” Pariwisata merupakan industri yang paling mudah dan cepat menghasilkan devisa, negara kita sudah indah, tinggal kelolanya bagaimana, termasuk di Mojokerto yang terkenal dengan sejarah Mojopahit nya dimasa lalu yang perlu kelola dengan baik sehingga bisa menghasilkan Devisa negara dengan kedatangan para turis mancanegara yang ingin tahu tentang sejarah Mojopahit utamanya mengenai sosok Maha Patih Gajah Mada yang ingin mempersatukan Seluruh Nusantara dengan Sumpah Amukti Palapa.

Untuk itu Pak Mul berharap pemerintah daerah agar dapatnya mendukung tempat Pariwisata milik swasta di Mojokerto ini dengan Pariwisata “Go Digital ” karena ini dianggap perlu untuk promosi wisata agar diketahui negara lain. ” Jadi saat ini semua serba digital dan Online, maka perlunya promosi pariwisata yang lebih agresif melalui Medsos , juga melalui kerja sama biro perjalanan negara sahabat atau negara negara Asean, Jadi saya berharap jangan dianggap Wisata swasta sebagai pesaing Wisata milik Daerah, Ayo kita maju bareng agar Mojokerto ini bisa menghasilkan Devisa negara melalui dunia Pariwisata. ” tegas Pak Mul yang sedang melakukan kunjungan Wisatawan ke daerah daerah di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Warga Antusias Perbaiki Jalan Dusun Paobaruh Barunggagah Secara Swadaya

Kata Pak Mul, bahwa Sektor kepariwisataan bisa menjadi satu-satunya andalan pemerintah sebagai sumber penerimaan devisa negara terbesar.

“Sektor pariwisata ini bisa dijadikan andalan sumber devisa negara oleh pemerintah, karena Tempat Wisata tidak mengeksploitasi sumber daya alam,” ucap Pak Mul saat kunjungan Wisata bersama keluargaya di Candi Borobudur Jawa Tengah, Rabu ( 05 / 06 / 2024 ).

Menurut pria yang juga Dewan Penasehat Seniman Jawa Timur ini, sektor pariwisata bisa mendatangkan devisa negara dalam jumlah besar hanya dengan menjual keindahan alam atau keanekaragaman budaya, menu makanan spesial, yang ada di Mojokerto kepada para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, tanpa mengambil sesuatu dari alam.

Artinya, kata Pak Mul, pengelola kepariwisataan hanya mengeksploitasi keindahan alam suatu daerah atau keragaman budayanya, tanpa mengurangi apa pun yang disediakan oleh alam.

“Kekuatan pariwisata dalam menyedot devisa negara terletak dari kemampuan pengelola dalam mengemas dan memasarkan objek wisata kepada para wisataan,” lanjut Pengelola Cokelat Mojopahit itu.

Baca Juga:  Relawan PANDAWA Terus Bergerak, Kumpulkan Seniman dan Pelukis, Siap memenangkan Pasangan IDOLA

Menurut Pak Mul Untuk majunya Pariwisata, Pemerintah harus hadir ikut serta mempromosikan Wisata yang ada di Daerah atau di Pedesaan, biar bisa terkenal hingga ke luar negeri, Sebab ketika wisatawan tertarik mengunjungi daerah tujuan wisata, maka devisa negara mulai mengalir.

Untuk itu Pak Mul juga berharap Pemerintah daerah juga harus menyediakan gaet atau pemandu wisata yang diambil kan dari para duta duta Wisata atau Gus dan Yuk Mojokerto yang siap mendampingi jika ada Turis mancanegara yang datang ke Mojokerto, sehingga para Gus dan Yuk bisa diberikan pemahaman dan pengetahuan, bagaimana melayani para wisatawan utamanya dari segi bahasa asing, sehingga ada ketersambungan dalam berbicara utamanya untuk menjelaskan sejarah tentang sejarah Majapahit di masa lalu.

Owner Wisata Desa BMJ Mojopahit H. Mulyono SH MH bersama keluarga nya saat berwisata ke Thailand
Owner Wisata Desa BMJ Mojopahit H. Mulyono SH MH bersama keluarga nya saat berwisata ke Thailand

Menurut Pak Mul, saat dirinya berkunjung dan melakukan kunjungan Wisatawan ke Negara Singapura, Malaysia dan Thailand, banyak sekali Turis mancanegara yang datang ke negara ini, padahal Objek Wisata nya biasa biasa saja, akan tetapi dengan pengelolaan yang Profesional dan kerja sama dengan semua pihaknya, akhirnya tempat tempat wisata yang ada di negara Asean tersebut banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Pak Mul dan keluarga nya juga heran melihat banyak nya Turis asing yang berwisata ke Negara Singapura, Malaysia dan Thailand, padahal tempatnya itu biasa biasa saja termasuk dengan makanannya yang hanya Cendol atau Dawet tapi bisa buat orang penasaran ingin berkunjung ke sana.

Baca Juga:  Bupati Ikfina Resmikan GOR SATRIA Kweden kembar, Acaranya Berlangsung Meriah Dihibur Orkes MAHESA MUSIK

Termasuk juga dengan tempat tempat bersejarah atau gedung tua, dan hiburannya di Malaysia dan Singapura tidak aneh, tapi ketika dikemas dengan digital dan promosi terus menerus akhirnya semakin terkenal, Termasuk adanya Gerai Cokelat, padahal di Singapura tidak ada pabrik atau pengelola Cokelat tapi di Singapura ada gerai Cokelat terkenal yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.

Untuk itu Pak Mul berharap kepada Pemerintah daerah Jawa Timur atau Pemerintah daerah Kabupaten Mojokerto mari kita bangkitkan Kunjungan Wisata di Daerah ini, sebab banyak tempat tempat bersejarah di Mojokerto yang perlu dipromosikan diantaranya agar lebih dikenal oleh dunia, termasuk Museum Sejarah Mojopahit di Trowulan, Candi – Candinya, Pertirtaan Jolotudo, Kolam Segaran, dan Archa ( Patung) Maha Patih Gajah Mada yang berdiri di Lokasi Wisata Desa BMJ Mojopahit Mojokerto Jawa Timur yang masuk Rekor Dunia MURI, karena tertinggi di dunia, lokasi wisata ini yang harus dipromosikan oleh Pemerintah daerah agar dapat menghasilkan Devisa negara dengan datangnya para wartawan Mancanegara ke Mojokerto. ( Kartono )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *