PASURUAN, mediabrantas.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2023 yang berlangsung terutama di Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan diduga adanya kecurangan ditepis langsung oleh Panitia Pilkades serentak Beji 2023.
Dalam hal ini, Panitia Pilkades serentak 2023 di Desa Beji, Kecamatan Beji, langsung menepis dan menggelar konferensi Pers bersama beberapa awak media cetak, online, dan TV di Bangkodir, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Jum’at (13/10/2023).
Konferensi Pers tersebut dihadiri oleh Ketua Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu (AJPB), Henry, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, Paul dan beberapa awak media online, cetak, TV, serta hadiri Ketua Panitia Pilkades serentak 2023 Beji, Sugianto beserta timnya.
Dimana sebelumnya, dengan adanya pemberitaan yang beredar dibeberapa media massa, terkait adanya dugaan kecurangan dalam Pilkades serentak, terutama Desa Beji, dilakukan oleh Panitia Pilkades Beji ini, telah menjadi ramai dan perbincangan baik masyarakat dan publik.
Namun, hal ini di tepis langsung oleh Ketua dan tim Panitia Pilkades serentak 2023 di wilayah Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dengan menggelar Konferensi Pers.
Ketua Panitia Pilkades Serentak Beji 2023, Sugianto mengatakan, ada oknum yang dimana juga mencalonkan diri sebagai calon Kepala Desa memberikan sebuah informasi kepada beberapa media, bahwasanya Panitia Pilkades serentak 2023 di Beji diduga melakukan kecurangan.
“Kemarin ada beberapa hal atau media tersiar oleh oknum, yang dimana untuk breanding diri secara operasional, emang beliau waktu itu mencalonkan diri sebagai Kepala Desa. Namun, tiba-tiba ada sebuah berita atau narasi yang berbeda tidak sesuai fakta,” ujar Sugianto.
“Secara prinsip, Panitia Pemilihan Kepala Desa Beji 2023, melaksanakan Mahkamah Konstitusi dan menjalankan tahapan-tahapan sesuai regulasi dalam rangka “Pilkades Serentak 2023″ Pasuruan. Dimana Beji salah satunya Desa yang melaksanakan Pilkades serentak 2023,” lanjutnya.

Ketua Panitia Pilkades Serentak Beji 2023, Sugianto menyampaikan, syukur alhamdulillah pada 10 Oktober 2023 kemarin, kita sudah melaksanakan dengan aman, tertib dan kondusif. Namun, ada laporan resmi tiba-tiba masuk media yang tersiar kabar, bahwasannya Panitia menciptakan sebuah kecurangan ataupun hal-hal tidak sesuai aturan.
“Kami para panitia secara gamblang, bahwasannya panitia pelaksana Pilkades 2023 ini, dari awal sudah melaksanakan sesuai aturan dan regulasi tahapan-tahan yang telah kita lalui,” terangnya.
Sugianto menerangkan, terkait yang mengatakan bahwasannya ada TPS siluman, penekanan pemilih, lalui pemilih ganda, Ketua RT yang dikondisikan itu semua tidak benar.
“Terkait pengondisian Ketua RT itu, kami juga tidak tahu penekanan pemilih. Disitu perlu saya garis bawahi, kami dari jam 4 sore sampai malam, kita melaksanakan sosialisasi kepada seluruh masyarakat Beji. Disitu ada 17 TPS yang saya harus laksanakan dengan sosialisasi melalui Dusun per Dusun, dan perlu diketahui, bahwasannya Desa Beji ini pemilihnya 8244,” paparnya.
Sugianto menjelaskan, pihaknya melakukan sosialisasi ini, per TPS kita breafing, anggota KPPS untuk bisa melaksanakan dengan penuh ke hati-hatian, dan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dari situ kita tidak menekan pemilih, tapi cuma menekan golput supaya untuk antusias menggunakan hak pilihnya secara hati nuraninya.
“Terus pemberitaan yang katanya TPS 17 siluman, bukan siluman, memang ada TPS 17 itu. Jadi TPS 17 yang sudah di kotak oleh PERBUP, sebelum panitia dibentuk. Sebelum panitia dibentuk ini, 17 TPS yang sudah di voting oleh DPRD Kabupaten Pasuruan ini sudah ada. Jadi kita hanya menjalankan sebuah regulasi yang ada, apalagi tahapan-tahapan sesuai aturan,” papar Sugianto.
Seperti diketahui, bahwa ada empat orang calon Kades yang siap tarung di Pilkades Beji diantaranya, Uswatun Jamilah nomer urut 1, Syarifuddin nomer urut 2, Kustiyaningsih urut 3 dan Elok Dwi NBS nomor urut 4.
Pilkades serentak 2023 yang berlangsung terutama di Beji ini, Sebelumnya kontestasi, ke empat calon Kades membuat surat pernyataan damai.
“Siap menang dan kalah. Ke empat calon Kades sepakat membuat surat pernyataan damai,” pungkasnya.
Dalam hasil perolehan suara Pilkades serentak di Beji dari 4 calon Kades diantaranya, Elok Dwi NBS memperoleh 4.469 suara, disusul Syarifuddin nomer urut 2 memperoleh 1252 suara. Lalu, Uswatun Jamilah memperoleh 229 suara dan terakhir Kustiyaningsih 226 suara.
Ditempat yang sama, Sekretaris Panitia Pilkades serentak Beji 2023, Rohman juga menambahkan, terkait isu-isu yang beredar dari beberapa media-media itu, saya rasa kurang valid, dan kurang mendasar bagi kami terutama Panitia. (Andi)