Partai NasDem Berikan Perhatian Khusus Pada ABK

KEDIRI | optimistv.co.id – DPW Partai NasDem Jawa Timur terus bergerak untuk memperjuangkan hak anak-anak negeri melalui kegiatan Seminar “Parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)”. Kegiatan yang digelar di gedung DPW NasDem Jatim dan diikuti para pengurus DPD secara virtual ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi mereka penyandang Disabilitas.

Seperti halnya yang dilakukan oleh DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Minggu, 3 Oktober 2021. Seusai Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, mengaku akan lebih memberikan perhatian khusus kepada ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) di daerah setempat.

Anggota dewan yang akrab disapa Pak Lutfi ini mengaku sangat mengapresiasi adanya Seminar Parenting ABK tersebut. Maka dari itu pihaknya bersama beberapa pengurus DPD mengikuti secara virtual dari kantor, Jalan Bhagawanta Bhari Kabupaten Kediri.

“Sebagai kader Partai NasDem di daerah, kami akan menindaklanjuti untuk memberi perhatian khusus kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus di Kabupaten Kediri,” kata Pak Lutfi.

Baca Juga:  Pemerintah Desa Mangunrejo Kecamatan Ngadiluwih

Lebih lanjut beliau menjelaskan, dalam tahun ini Fraksi Partai NasDem Kabupaten Kediri telah mengajukan sebuah Raperda usul Prakarsa, yaitu Perlindungan Penyandang Disabilitas, dan pada tahun 2021 ini telah masuk dalam daftar Program Pembentukan Peraturan Daerah (Perda).

Sementara itu, Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi atau yang akrab dipanggil Bunda Jannet mengatakan, pentingnya kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Partai NasDem sebagai pendamping dari anak negeri berkebutuhan khusus, salah satunya adalah dengan mendorong adanya Perda Disabilitas untuk anak berkebutuhan khusus, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Harapannya, ke depan akan muncul sebuah peraturan yang lebih tinggi.

“Makanya, kita tidak akan berhenti pada sebuah kegiatan seminar saja. Ini bagian dari tahapan-tahapan kita untuk membedah dan memperjuangkan persoalan anak negeri,” katanya.

Menurut Bunda Janet, jumlah anak negeri yang berkebutuhan khusus mungkin terbilang sedikit. Tetapi jumlah yang sedikit itu bukan berarti mereka tidak punya hak yang sama. Oleh sebab itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan keadilan sosial bagi mereka.
Reporter : Zainal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *