Pasar Ramadhan Maesan Sukses Bangkitkan Perekonomian Warga

KEDIRI | optimistv.co.id – Forum RT / RW Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, telah berhasil membangkitkan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19 yang berdampak pada menurunnya ekonomi masyarakat.

Hal ini setidaknya ditunjukkan dengan diadakannya kegiatan Pasar Ramadhan Maesan 2021 yang berlangsung selama 25 hari di area lapangan desa, dan secara resmi ditutup dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Kepala Desa Maesan, Jum’at, 7 April 2021 sore.

Ahmad, Kepala Desa Maesan, di sela-sela Penutupan Pasar Ramadhan Maesan 2021 (foto : Zainal – optimistv.co.id)

Kepala Desa Maesan, Ahmad, dalam sambutannya mengaku tidak menyangka kalau kegiatan Pasar Ramadhan Maesan 2021 tersebut dapat berhasil menumbuhkan perekonomian warga yang sangat luar biasa.

Kades Ahmad juga mengaku takjub dan bersyukur, karena selama 25 hari digelarnya Pasar Ramadhan Maesan 2021 yang bertemakan Bersatu dan Bangkit ini bisa mendatangkan omset mencapai ratusan juta lebih.

Baca Juga:  Bagaimana Evaluasi Pemakaian Anggaran Realokasi dan Refocusing APBD Untuk Penanganan Covid-19 di Daerah

“Setiap hari omset para pedagang rata-rata mencapai Rp. 600 ribu hingga satu juta rupiah. Padahan disini ada 30 sampai 50 stand pedangan. Dari jumlah tersebut dapat dikatakan setiap harinya ada perputaran uang mencapai puluhan juta rupiah,” kata Kades Ahmad.

Kepala Desa Maesan, Ahmad, memotong tumpeng Penutupan Pasar Ramadhan Maesan 2021 (foto : Zainal – optimistv.co.id)

Ditambahkan Kades Ahmad, Pasar Ramadan Desa Maesan 2021 ini diinisiasi oleh Forum RT dan RW desa setempat, dan dadakan dibuka secara sederhana di kawasan lapangan desa. Panitia menyediakan sejumlah 50 stand berdagang di pinggir jalan raya.

“Pasar mulai beroperasi sejak tanggal 13 April 2021 atau 1 Ramadan 1442 H bulan lalu hingga 7 Mei 2021. Para pedagang menyediakan aneka kebutuhan buka puasa, seperti takjil serta makanan dan minuman lain, serta berbagai produk UMKM unggulan. Pasar yang buka tiap sore hingga malam hari ini selalu diserbu oleh warga,” katanya.

Baca Juga:  Mengajak Masyarakat, Dinas Kominfo bersama Bea Cukai Kediri Berantas Rokok Ilegal di Desa Mojowarno
Warga menyerbu stand-stand para pedagang Pasar Ramadhan Maesan 2021 (foto : Zainal – optimistv.co.id)

Kades Ahmad berharap kepada panitia supaya lebih meningkatkan inovasinya dalam membuka Pasar Ramadhan pada tahun berikutnya. Pesan yang sama ditujukan pada para pedagang. Kades menginginkan agar pedagang bisa meningkatkan kulitas produk yang dijual. Sehingga, masyarakat yang datang pun semakin antusias.

“Semoga pada tahun mendatang, Covid-19 sudah hilang. Sehingga untuk pelaksanaan Pasar Ramadhan yang sudah menjadi kesepakatan bersama, bisa kita adakan lebih besar dan lebih meriah lagi,” harapnya.

Mustofa Ali, Ketua Panitia Pasar Ramadhan Maesan 2021, saat diwawancarai wartawan (foto : Zainal – optimistv.co.id)

Sementara itu, Panitia Pasar Ramadhan Maesan 2021, Mustofa Ali mengakui bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara dadakan di bulan suci Ramadhan ini, dan baru pertama kali di Desa Maesan. Namun dengan suksesnya pelaksanaan, maka panitia merasa tertantang untuk mengemas lebih baik lagi pada bulan Ramadhan tahun depan.

Baca Juga:  BPKAD Kab. Madiun Selenggarakan Sosialisasi Perbup Nomor 55 Tahun 2022

”Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam gelar kegiatan Pasar Ramadhan ini. Tentunya tetap dengan memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan,” katanya.

Reporter : Zainal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *