Pasar Tak Aman, Ketua Paguyuban Daging Cari Solusi dengan Pihak Terkait

PASURUAN, mediabrantas.id – Pasar merupakan tempat jual beli dengan perputaran ekonomi yang sangat besar. Apa jadinya jika lokasi tersebut tidak aman dan kerap terjadi aksi pencurian. Hal tersebut membuat Ketua Paguyuban Daging, Habibi, mengumpulkan pihak terkait untuk mencari solusi serta jalan keluar dalam mengatasi adanya aksi kriminalitas tersebut.

Habibi mengadakan rapat koordinasi bersama pihak terkait, bertempat di Warung Kembang Randoe, tepatnya di Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, untuk mencari jalan keluar adanya pencurian yang terjadi di beberapa pasar, khususnya di Kabupaten Pasuruan, Jum’at (25/11/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.

“Rapat koordinasi ini merupakan upaya kita bersama pihak terkait dalam menyelesaikan masalah yang ada di pasar, termasuk masalah kriminalitas,” terang Habibi.

Hadir dalam rapat tersebut di antaranya, Kapolsek Pandaan, Danramil Pandaan, Kepala UPT Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan, Kepala Pasar se Kabupaten Pasuruan, anggota HP3 Pasar Pandaan, Satpol PP dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga:  Team Perizinan Sumenep Tinjau Lokasi Tambak Udang Ilegal di Desa Leggung Barat

Tak hanya membahas masalah kriminalitas di pasar, Habibi yang mengadakan rapat koordinasi tersebut juga membahas tentang kesejahteraan Waker yang sangat minim dan hampir tidak sepadan dengan pekerjaanya.

“Kesejahteraan Waker sangat minim dan perlu untuk diusahakan agar mendapat haknya yang sesuai. Hal tersebut perlu diupayakan agar waker dapat bekerja dengan optimal,” lanjut Habibi.

Sementara itu, Kapolsek Pandaan, Kompol Marwan, memberikan solusi serta masukan agar para pedagang tidak hanya mengandalkan CCTV, namun perlu menambah alat sensor untuk pintu agar lebih aman.

“Kalau hanya mengandalkan CCTV, mungkin kurang maksimal. Alangkah baiknya para pedagang menambah alat sensor untuk pintu, supaya kalau ada orang lewat, alarm langsung berbunyi, sehingga dapat mengurungkan aksi pencurian,” saran Kompol Marwan.

Sedangkan Kepala UPT Pasar Disperindag Kabupaten Pasuruan yang akrab disapa Bakti menguraikan, dirinya mewakili Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, akan lebih memaksimalkan pihak terkait agar pasar aman terkendali.

Baca Juga:  Kesal, Puluhan Warga Mojoparon Geruduk Pabrik Ale Ale

“Dalam rapat koordinasi ini kita bersama-sama mencari solusi agar pasar aman dari kriminalitas serta perlu adanya petugas yang selalu berjaga pada pintu-pintu keluar masuk pasar di Kabupaten Pasuruan,” ungkap Bakti.

Di akhir acara, seluruh pihak yang mengikuti rapat dan sosialisasi diharap bisa menyampaikan hasil dari rapat koordinasi tersebut kepada para pedagang di pasar.

“Agar pasar aman, diharapkan seluruh peserta yang ikut dalam rapat koordinasi kali ini, bisa menyampaikan hasil dari masukan-masukan yang disampaikan oleh pihak-pihak terkait,” tutup Bakti. (Fikri / Andik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *