KEDIRI, optimistv.co.id – Dalam mendorong upaya percepatan Bulan Imunisasi Anak Nasional, Muslimat NU Kota Kediri menggelar acara sosialisasi BIAN ( Bulan Imunisasi anak Nasional).
Saat dikonfirmasi awak media Hj.Nurul Latifah, M.Pd.i., selaku Calon Ketua terpilih Pimpinan Cabang Muslimat membenarkan hal tersebut. Karena pentingnya Ormas keagamaan dalam hal mensosialisasikan pentingnya Imunisasi khusunya BIAN kepada jajaran dibawahnya dan kemudian diteruskan kepada anggotanya, kedua memotivasi dan memobilisasi sasaran BIAN di pos terdekat, ketiga menyediakan Pos pelayanan BIAN bila diperlukan oleh Puskesmas, keempat yakni membantu proses pelayanan imunisasi. Ungkapnya.
Mengacu pada data 2018, 2019, 2020, 2021, terjadi penurunan cakupan imunisasi yang signifikan sejak pandemi covid 19, untuk rata rata penurunan mencapai 11,27% pada 4 antigen.
Masih kata beliau, mayoritas wilayah indonesia beresiko tinggi terjadi penularan virus campak dan polio dan telah terjadi peningkatan kasus yang signifikan pada awal tahun 2022 sudah sekitar 20 provinsi yang melaporkan. Untuk Jawa Timur sendiri berdasarkan data surveilans PD31 tahun 2022, laporan yang dierima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sampai bulan Mei 2022 telah di laporkan kenaikan kasus PD31, dibandingkan bulan Mei 2021.
Saya mengajak jamaah Muslimat NU kota kediri , mendorong dan mengkontrol gerakan Imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional agar di tahun Ini dan selanjutnya bisa mencapai peningkatan yang sangat Signifikan, Tandasnya.
Reporter : Erlis Eko s