Pedagang di Ghanjaran Trawas Minta PPKM Tak Diperpanjang

MOJOKERTO | optimistv.co.id – Untuk yang kesekian kalinya Wakil Bupati Mojokerto, H. Muhammad Al-Barra, LC. M.Hum (Gus Barra) bersama ASC FOUNDATION memberikan Bantuan Sembako kepada warga yang punya warung yang terdampak aturan PPKM DARURAT COVID-19, kali ini Para pedagang yang berjumlah 107 orang di area WisataTaman Ghanjaran Trawas Mojokerto yang mendapat bantuan pribadi dari ASC FOUNDATION PEDULI para pedagang, Minggu ( 18 / 7/2021 ) petang..

Dalam kesempatan itu Gus Barra selaku Direktur ASC FOUNDATION
didampingi Camat Trawas, Drs.H. Agus Subiakto, M.Si, Bersama Kades (Lurah ) Ketapanrame, H. Zainul Arifin SE, bersama para Pengurus DPD PAN Kabupaten Mojokerto dan Panglima Harimau Majapahit, ” Lurah Gundul ” Endik dan relawannya turun langsung untuk memberikan sumbangan pada pedagang di Taman Wisata Ghanjaran Trawas yang terdampak PPKM DARURAT COVID-19, dan dengan jalan kaki Gus Barra keluar masuk warung untuk memberi himbauan pada para pedagang untuk tetap mematuhi aturan PPKM Darurat, yaitu semua pedagang tutup sampai jam 20:00 ( jam delapan malam).
Dalam kesempatan itu Gus Bara menyapa mereka sebagai wakil Bupati Mojokerto, akan tetapi paket sembako diberikan ini bukan berasal dari Pemerintah Kabupaten atau Pemkab yang di biayai APBD Mojokerto. Tapi bantuan ini murni dari Yayasan Asep Saifuddin Chalim (ASC) Foundation yang dipimpinnya itu.

Baca Juga:  Pemkot Fasilitasi Petani Temu dengan Bulog Jaga Stabilitas Harga Pangan


Gus Bara yang menjabat selaku Direktur Utama di ASC Foundation. Yayasan nirlaba ini sejak didirikan sangat gencar membantu warga yang kesusahan atau terkena Bencana alam di Jawa Timur khususnya di Mojokerto, terutama yang terdampak Pandemi Covid-19.
Namun perlu diketahui publik, bahwa Semua pendanaan ASC Foundation berasal dari uang pribadi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Ayah Gus Bara. Termasuk beras dan mie instan yang dibagikan kepada para pedagang yang ada di Wisata Taman Ghanjaran Trawas.
Kyai Asep sendiri tampak ikut dalam rombongan ini. Kyai Asep mengungkapkan bahwa ia menyiapkan 3.600 paket untuk selurah Wilayah di Kabupaten Mojokerto, untuk membantu para pedagang kaki lima yang terdampak PPKM Darurat di Mojokerto.
“Kasihan mereka. Kalau mereka harus tutup jam 8 kan mereka pasti rugi. Makanya kita kasih 5 kilo beras dan 1 dus mie instan yang isinya 40 bungkus. Kan lumayan bisa dimakan satu minggu atau dua Minggu,” kata Kyai Asep.
Sementara itu dalam sesi Wawancara dengan para Wartawan, Gus Barra menyatakan, bahwa dirinya mendapat keluhan dari para pedagang atau para PKL yang ada di Wisata Taman Ghanjaran Trawas yang minta agar Aturan PPKM DARURAT COVID-19 ini tidak diperpanjang, sebab ini akan mematikan sumber ekonomi masyarakat terutama para pedagang yang ada di Wisata Taman Ghanjaran Trawas dan para pedagang yang ada Mojokerto khususnya. Sebab aturan PPKM DARURAT COVID-19 ini sangat memberatkan dan menyusahkan para pedagang, sebab perekonomian mereka hancur lebur, padahal para pedagang ini butuh untuk membiayai kebutuhan keluarga dan biaya bayar angsuran kredit motor dan cicilan yang lainya yang harus tiap hari dan tiap bulannya dibayar. ” Sore ini kami memberikan bantuan beras dan mie instan kepada para pedagang kaki Lima yang ada Taman Wisata Ghanjaran Trawas, dan bantuan yang kami berikan ini untuk meringankan beban mereka. Yang kita bagikan beras 5 kilo dan mie instan untuk mengganti dampak kerugian para pedagang akibat dampak PPKM Darurat Covid-19 yang telah diatur oleh pemerintah pusat,” dan anda ketahui bersama bahwa mereka para pedagang di Taman Ghanjaran TRAWAs meng geluh dan minta kepada saya agar Aturan PPKM DARURAT COVID-19 ini tidak diperpanjang lagi, saya sudah berikan motivasi dan kesadaran bahwa ini aturan Pusat dan menurut data, Kasus COVID saat ini Indonesia yang tertinggi. ” kata Gus Barra kepada para wartawan.
Dilain pihak Endik Sugianto, si Lurah Gundul, Kades Pandan Arum Pacet yang biasa dipanggil Panglimanya Harimau, saat di wawancarai wartawan ini mengungkapkan Giat Bakti sosial meringankan beban pedagang warung makanan yang terdampak PPKM Darurat, merupaka keprihatinan Romo Yai Asep, Melalui ASC Foundation dan sebagai pelaksananya Harimau Mojopahit, yang dibantu seluruh DPC Harimau di setiap Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Dan perlu di ketahui Semua bantuan ini murni dari uang pribadi Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Ketapanrame H. Zainul Arifin, SE saat diwawancarai wartawan mengatakan mengucapkan Terima Kasih kepada Gus Barra dan ASC FOUNDATION yang telah peduli kepada para pedagang yang ada di Wisata Taman Ghanjaran Trawas dan sangat berharap PPKM DARURAT COVID-19 ini tidak diperpanjang, sebab kasihan para pedagang mata pencaharian nya terputus dan nganggur, padahal mereka butuh uang untuk membiayai kebutuhan keluarganya dan juga membayar angsuran atau hutang di Koperasi dan Bank Bank sebagai modal usaha awal berdagang.

Baca Juga:  Menjelang Pilkades Serentak 2023, Kapolres Pasuruan Gelar Silaturahmi Dan Dialog Kamtibmas

Reporter : Kartono 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Right here is the right web site for everyone who really wants to find
    out about this topic. You understand a whole lot its almost tough to
    argue with you (not that I actually would want to…HaHa).
    You certainly put a brand new spin on a subject that has been written about for
    a long time. Excellent stuff, just great!