KEDIRI | optimistv.co.id – Dewan Pendidikan Kota Kediri kembali menyalurkan bantuan pada sebanyak 76 siswa SD di Kota Kediri. Bantuan ini diserahkan untuk siswa yatim terdampak Covid 19 pada Jumat (29/10) pagi di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Kediri, Heri Nurdianto menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa yang terdampak covid 19. Selain itu, tidak ada pembedaan dalam pemilihan penerima bantuan ini karena pemilihan siswa ini diambil berdasarkan rekomendasi dari Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Kediri.
“Kami harap dengan adanya bantuan ini dapat membantu mereka untuk membeli keperluan sekolah atau untuk jajan mereka. Kami harap kegiatan seperti ini juga bukan menjadi kegiatan pertama dan terakhir,” ujar Heri.
Ia pun juga menyampaikan kepada para pendamping yang hadir dalam acara tersebut bahwa Dinas Pendidikan Kota Kediri menyediakan Layanan Klinik Pendidikan.
Nantinya, bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar ataupun psikologis, dapat langsung datang ke Dinas Pendidikan.
Dalam acara tersebut, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, M. Ferry Djatmiko memberikan semangat pada anak-anak yang nantinya akan menjadi penerus.
“Adik-adik harus semangat belajarnya dan semoga kalian bisa meraih cita-citanya. Ada yang jadi walikota, menteri atau bahkan presiden. Pak Wali berharap seluruh anak yang ada di Kota Kediri harus kuliah sampai tuntas. Selain itu, Pemkot Kediri juga memiliki sejumlah program untuk membantu anak-anak,” ujar Ferry.
Ia juga menyampaikan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi apa yang dilakukan Dewan Pendidikan Kota Kediri dan Pemkot Kediri akan terus bersinergi dengan Dewan Pendidikan Kota Kediri dan berbagai pihak untuk mengatasi dampak Covid-19.
Salah satu wali penerima, Rahnur Hidayati, mengaku cukup senang dengan adanya bantuan ini. Ia dan ketiga anaknya pun kini mulai terbiasa dengan kepergian sosok kepala keluarga.
“Abinya meninggal bulan Juli, sebelumnya dirawat di RS Gambiran selama sepekan. Anak-anak saat ini sudah mulai paham kalau abinya sudah tiada. Setiap kamis saya ajak mereka ke makam abinya,” ujar perempuan yang bekerja sebagai tenaga kontrak di DLHKP Kota Kediri.
Ia berharap anak-anaknya yang masih kecil tetap semangat dan percaya diri meskipun tidak ada sosok ayah di samping mereka. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri)
Reporter : Edy Siswanto