Pelantikan Pengurus Ranting NU se-Kecamataan Tambelangan, Titik Awal Kebangkitan Khidmat

SAMPANG, mediabrantas.id Deru semangat ke-NU-an menggema di halaman Kantor MWC NU Tambelangan, Kamis (6/11/2025).

Di bawah langit cerah pagi itu, ratusan jamaah Nahdliyyin memadati lokasi untuk menyaksikan momen bersejarah: Pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Tambelangan Masa Khidmat 2025–2030.

Acara berlangsung penuh khidmat, diwarnai suasana kekeluargaan dan tekad bersama untuk memperkuat peran NU hingga ke lapisan masyarakat paling bawah.

Momen tersebut menandai lahirnya semangat baru dalam perjalanan Jam’iyyah NU di wilayah Tambelangan, khususnya bagi Ranting NU yang kini resmi dikukuhkan.

Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran tokoh penting, antara lain Ketua Lembaga Dakwah PBNU Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, M.HI., Wakil Ketua PCNU Sampang Syafik Bilal beserta jajaran sekretaris PCNU, Ketua Rois Syuriyah MWC NU KH. Abd. Mujib Khoir, Ketua Tanfidziyah MWC NU H. Abdul Rohman, S.S., Kapolsek Tambelangan AKP Saprawi, perwakilan Danramil Pelda Wardianto, serta para pimpinan lembaga dan Banom NU seperti Ketua PAC GP Ansor Moh. Badar dan Ketua Muslimat NU, Nyai Hj. Sahrudah.

Baca Juga:  Vaksin Booster Kabupaten Tulungagung Resmi digelar! Tersedia di 14 RS Berikut

Dalam sambutannya, H. Abdul Rohman, S.S. menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan panggilan moral bagi seluruh pengurus untuk meneguhkan khidmat dan tanggung jawab terhadap umat.

“Menjadi pengurus NU bukan untuk mencari kedudukan, melainkan untuk melanjutkan perjuangan para ulama. NU berdiri karena keikhlasan, maka pengabdiannya pun harus berlandaskan keikhlasan,” ujarnya penuh makna.

Sementara itu, KH. Abdullah Syamsul Arifin dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya memperkuat ukhuwah Islamiyah, wathaniyah, dan basyariyah, serta meneguhkan komitmen NU dalam menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah di tengah dinamika zaman.

“Ranting NU adalah ujung tombak dakwah. Dari desa inilah Islam rahmatan lil ‘alamin harus terus disuarakan dengan keteladanan, bukan sekadar ucapan,” pesan beliau di hadapan para jamaah.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat, diakhiri dengan pembacaan ikrar dan doa bersama yang dipimpin oleh KH.Abdul Mujib Khoir, Para pengurus yang baru dilantik tampak berbaris rapi mengenakan baju putih, sarung, dan kopiah hitam, simbol kesederhanaan dan kekompakan khas Nahdliyyin.

Baca Juga:  Pererat Silaturahmi dan Kokohkan NKRI, Ranting NU Samaran Gelar Lailatul Ijtima’

Dengan dikukuhkannya kepengurusan Ranting NU se Kecamatan Tambelangan, diharapkan sinergi antara ranting dan MWC semakin kokoh dalam mengawal dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

“Insyaallah, ini menjadi awal kebangkitan khidmat NU dari desa untuk Indonesia,” tutur  KH.Abd.Mujib, selaku Ketua Rois Syuriah MWC NU Tambelangan.

Suasana hangat dan penuh persaudaraan terus terasa hingga akhir acara, menggambarkan wajah sejati Nahdlatul Ulama: tulus berkhidmat, kokoh menjaga persatuan, dan istiqamah melayani umat. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *