BLITAR | optimis.co.id – Tingkatkan perekonomian dan pendapatan asli desa, Pemerintah Desa Bendorejo, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, melaksanakan pelatihan pengelolaan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang bertempat di balai desa, Rabu, 13 April 2022.
Pelatihan BUMDes dihadiri oleh, Kepala Desa, perangkat desa, BPD, pendamping Desa dan BUMDes Mitra Usaha Bendorejo. Narasumber menghadirkan, Mohamad Iskandar Ketua PBI (Perserikatan Bumdesa Indonesia) Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya Kepala Desa Bendorejo, Mohamad Minoto mengatakan, potensi didesanya sangat banyak diantaranya pengelolaan Sumber Air Ande-Ande, pengelolaan sampah, pengelolaan pupuk. Selain itu ada Payment System pembayaran dalam transaksi yang bisa dilakukan secara tunai maupun non-tunai.

“Dari UMKM atau IKM ada kelompok tani wanita bunga anggrek, peternak madu condro, pembuatan es cream. Semua itu nantinya akan bekerja sama dengan BUMDes Mitra Usaha Desa Bendorejo,” jelasnya.
Minoto juga menjelaskan, dalam 1 tahun Pemdes Bendorejo menggelontorkan dana untuk pengelolaan BUMDes Rp. 10 juta. Namun karena usaha simpan pinjam yang dikelola BUMDes tidak berjalan dengan baik, sebab banyak nasabah yang tidak tertib dalam membayar pinjamannya.
“BUMDes yang Mari suri, kita tata lagi supaya kedepan bisa berjalan dengan baik dengan program-program yang baru dan mengevaluasi program kemarin,” urainya.

Ketua PBI Kabupaten Blitar, Mohamad Iskandar saat memberikan pemaparan dan pemantapan kepada pengurus BUMDes yang baru bahwa, legalitas kepengurusan harus terbentuk dengan benar, sesuai tupoksi dan undang-undang yang berlaku.
“Kita banyak berdiskusi dengan pengurus dan perangkat desa untuk menyinergikan keberadaan Bumdes.Keberadaan BUMDes dapat berjalan dengan baik apabila mendapat suport dan dukungan dari semua unsur di desa,” ujarnya.
Iskandar sekaligus Owner CV.Nusa Patria Link juga menambahkan, Peran PBI Kabupaten Blitar minimal bisa memberikan arahan dan pendampingan bahwa BUMDes punya analisa pilihan usaha yang tepat sesuai tupoksi serta potensi yang ada di desa. Kedepannya badan usaha milik desa ini bisa dikelola dengan maksimal.
“Kita akan menyinergikan dengan pihak ke tiga dan pemodal terkait pengelolaan pupuk, pengelolaan sampah dan pertanian. Harapannya kedepan ada pendapatan asli desa akan bertambah dengan adanya BUMDes di Desa Bendorejo,” terangnya.
Ditempat yang sama, Direktur BUMDes Mitra Usaha Bendorejo yang baru, Muhamad Reza Septian akan menguatkan sektor-sektor di unit usaha desa. Disamping itu dirinya akan memaksimalkan pariwisata industri kreatif yang akan dikelola badan usaha milik desa.
“Keberadaan Sumber Ande-Ande nanti kita maksimalkan untuk mendukung wisata di Desa Bendorejo. Pembangunan gedung olah raga akan kita kelola untuk disewakan sebagai futsal, pesta pernikahan dan event. Nanti ada pembangunan ruko agar pedagang bisa berjualan disekitar Sumber Ande-Ande untuk mendukung pariwisata berbasis industri kreatif di Desa Bendorejo,” pungkasnya.






