Pemanfaatan Dana Desa Singgahan untuk Pembangunan Drainase

MADIUN | optimistv.co.id – Pemerintah Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengerjakan pembangunan saluran drainase berlokasi di Dusun Druju.

Sekertaris Desa Singgahan, Joni Anwar mewakili Kepala Desa Singgahan, Irvan Jumroni mengatakan Dana Desa (DD) tahun 2021 digunakan pembangunan drainase di Dusun Druju RT 21 sampai RT 24, dengan panjang 273 meter,plong 1 meter, bibir kiri kanan 30 cm, dalam 110 cm dengan kedalaman ke tanah 30 cm, dengan batu sungai sedangkan di Dusun Singgahan RT 6 pembangunan drainase pakai batako.

“Harapan saya, dengan adanya pademi covid-19 ini segera selesai, dan akhirnya pembangunan bisa maksimal, dengan adanya pademi covid-19 untuk anggaran kepokus penanganan covid -19,untuk pembangunan drainase partisipasi masyarakat bagus, kenyataan pembangunan drainase yang ada bangunannya tidak minta ganti rugi,” jelas Sekertaris Desa Singgahan, Jum’at, 25 Juni 2021.

Baca Juga:  Nurhadi : Cek KLIK Solusi Tepat Saat Pilih Makanan & Obat
Agus Prastyono,S.Si ,Kaur perencanaan Desa Singgahan

Sementara itu, Kaur Perencanaan, Agus Prastyono mewakili Kepala Desa Singgahan, Irvan Jamroni mengatakan, pembangunan drainase dua sisi RT 21 sampai 24 dengan panjang 273 meter, tinggi 80 cm,lebar 30 cm dengan anggaran Rp 186.620.000, upah padat karya tunai Rp 63.650.000.

“Gorong-gorong plat beton RT 21 panjang 6,5 meter, lebar 1,2 meter, tinggi 1 meter dengan anggaran Rp 17.866.600, upah tenaga kerja padat karya Rp 7.660.000,” katanya.

Ditambahkannya, untuk drainase di Dusun Druju dengan panjang 5 meter, lebar 1,2 meter tinggi 1 meter dengan anggaran Rp 14.302.600, upah tenaga kerja padat karya tunai Rp 6.060.000.

Sedangkan drainase RT 24 perempatan, panjang 10,8 meter, lebar 1,2 meter dengan tinggi 1 meter, dengan anggaran Rp 28.986.400 ,upah padat karya tunai Rp 12.030.000m

“Sumber pendanaan dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 dengan pelaksanaan swakelola (TPK) Desa Singahan,ke empat kegiatan tadi dengan mengunakan sistem padat karya tunai,” ujar Agus Prastyono.

Baca Juga:  Pelantikan Kades Terpilih! Pemkab Probolinggo Sudah Tentukan Tanggalnya

Reporter : S. Rudi 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *