MADIUN,mediabrantas.id – Pembangunan Gedung Kesenian yang berlokasi di Banaran , Kecamatan, Geger, Kabupaten Madiun,Jawa Timur , kini telah memasuki tahap pengerjaan hampir menaikan genteng. Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD)diharapkan dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, Kamis 25 September 2025.

Kepala Desa Banaran,Komari,SE mengatakan pembangunan gedung kesenian semua lini bisa memanfaatkan untuk kegiatan PKK, PKH, untuk pelatihan-pelatihan di sanggar seni, pembangunan tersebut dengan lebar 8 meter, panjang 15 meter, untuk wacana pembangunan sudah lama tahun 2021.
“Tarjet dua bulan selesai, itu belum finising itu nanti berdiri matur suwun,” kata Komari, SE.Kamis 25 September 2025.
Lebih lanjut, Komari,SE menambahkan anggaran-anggaran tahun ini ada mandatoring ini hanya berdiri saja, nanti cet, lantai, plapon tahun berikutnya.
“Inza Alloh, karena angaran terbatas karena pendapatan asli daerah (PAD) sangat kecil untuk gaji karyawan sudah cukup,” ujarnya.

Masih menurut, Kepala Desa Banaran,Komari, SE, angaran dana desa(DD) kita kerja sama konsultan pihak ketiga mungkin Inza Alloh pertengahan bulan September selesai.
“Misalnya alokasi dana desa (ADD) untuk kegiatan lain, tahun ini untuk 1000 pohon rumah madotoring banyak,kita fokuskan itu dulu,” jelasnya.
Kepala Desa Banaran,Komari, SE menjelaskan mulai jalan, saluran, kantor balai desa kalau dulu awal-awal menjabat mengelola Rp 60 juta per tahun, kita membangun kecil banyak swadaya dulu.
“Tahun 2015 mulai ada DD mulai pembangunan jalan,saluran, akses -akses untuk kegiatan perekonomian, Alhamdulillah tahun 2018 Desa Banaran jalan Hot Mik selesai semua, Desa Banaran Desa Sedang gemuk dengan jiwa pemilih 2900 jiwa dengan penduduk 4000 lebih, dengan dua dusun,” tutur Komari, SE.
Keberadaan gedung kesenian tersebut nantinya akan menjadi fasilitas penting bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung kegiatan seni, budaya, dan kreativitas generasi muda di Desa Banaran. Gedung ini juga diharapkan menjadi pusat aktivitas masyarakat dalam melestarikan sekaligus mengembangkan potensi seni daerah.(Sugeng Rudianto)