KEDIRI, mediabrantas.id – Pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) XV Fatayat NU (Nadlatul Ulama) Kota Kediri yang dilaksanakan di Kantor PC NU Kota Kediri, Jl. Sriwijaya No. 80 Jagalan Kota Kediri, berlangsung secara khidmat dan lancar, Minggu (23/02).
Hadir dalam Konfercab XV Fatayat NU Kota Kediri ini di antaranya, Wakil Wali Kota Kediri, KH. Qowimmudin Thoha (Gus Qowim), Anggota DPRD Kota Kediri, Choirudin Mustofa, S.Pd.I, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Khusnul Arif, S.Sos, dan Anggota DPD RI, Dr. Lia Istifhama.
Selain itu, kegiatan ini juga oleh Ketua PC Muslimat NU Kota Kediri, Hj. Nurul Latifah, Sekretaris PW (Pimpinan Wilayah) Fatayat NU Jawa Timur, Robiah Al Adawiyah, Pengurus Ancab (Anak Cabang) dan Ranting se Kota Kediri, Ketua GP Ansor Kota Kediri, H. Muhammad Baihaqi Nabilunnuha, dan lain sebagainya.

Wakil Wali Kota Kediri, KH. Qowimmudin Thoha dalam sambutannya mengatakan, Konfercab XV Fatayat NU Kota Kediri ini dengan tema “Maju dan menguat dalam harakah Fatayat untuk kemandirian perempuan Kota Kediri.”
“Dalam tema ini ada kata Harakah. Menurut Kitab Ihya, Harakah itu ada tiga, yaitu kalau ingin mempunyai uang, maka harakahnya harus bekerja. Kalau ingin punya ilmu, maka harakahnya harus belajar atau mengaji. Dan yang ketiga, dan harus dijalankan oleh Fatayat adalah, kalau ingin hidup menjadi berkah, hartanya berkah, ilmunya berkah, hidup berkah, harakahnya adalah pengabdian, hidmat,” katanya.
Wawali yang akrab disapa Gus Qowim ini juga menjelaskan, ketika hadir di Fatayat, Banom-Banom NU, tidak lain ini adalah harakah ketiga tersebut.
“Menyisakan waktu dan kesempatan untuk pengabdian diri kita secara maksimal, agar kehidupan kita yang lain menjadi berkah. Tidak ada niatan lain, ketika kita hadir di Fatayat kecuali berhidmat menjadi wadah anak-anak muda NU, putri-putri muda NU untuk kemudian menyalurkan potensi-potensinya dalam rangka berhidmat. Semoga hidmat yang kita lakukan ini, baik di Fatayat dan lainnya, akan menjadikan hidup kita berkah,” ungkapnya.

Gus Qowim juga mencontohkan beberapa pengusaha sukses di Indonesia yang mendapatkan kesuksesannya tersebut berkat dari melaksanakan harakah pengabdian dan berhidmat, kemudian tetap dijalaninya sampai sekarang.
“Harapan kita, Fatayat yang menampung potensi-potensi untuk kemudian bisa berkembang di dalam kehidupan yang lain, tidak lain tidak bukan, maka ketika kita di Fatayat tujuannya adalah dalam rangka hidmat, pengabdian diri kita agar betul-betul memberikan manfaat kepada orang lain, dan kemudian imbas dari itu semua adalah keberkahan di dalam hidup kita. Insya Allah ketika dapat menjalani ketiga harakah tersebut, maka hidup kita akan ditata oleh Allah SWT,” ulasnya.
Gus Qowim berharap, dengan adanya Konfercab XV Fatayat NU Kota Kediri ini bisa menghasilkan pemimpin yang mampu dan sanggup membawa Fatayat kedepan jauh lebih bisa berkembang dan jauh lebih bermanfaat.
“Semoga Konferensi Cabang Ke-15 Fatayat NU Kota Kediri betul-betul bisa menghasilkan pemimpin yang mampu dan sanggup membawa Fatayat kedepan jauh lebih bisa berkembang dan jauh lebih bermanfaat,” harap Gus Qowim.

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri, Dewi Nafi’ah, S.Th.I mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi guna terlaksananya kegiatan Konfercab XV Fatayat NU Kota Kediri tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh panitia, sponsor, donatur dan semua pihak yang telah bekerja keras dan berkontribusi besar dalam mensukseskan Konfercab XV PC Fatayat NU Kota Kediri ini. Semoga Konfercab ini berjalan dengan lancar, dan menghasilkan kepengurusan yang lebih baik lagi,” tuturnya. (Zainal)