KOTA KEDIRI | optimistv.co.id – Pemerintah Kota Kediri melalui, bagian Pemerintahan, menggelar acara Sosialisasi Pelaksanaan Prodamas Plus Tahun 2022, dan Perencanaan Prodamas Plus Tahun 2023 hari ke dua, Selasa 15 Maret 2022 di Hotel Grend Surya Kediri.
Sosialisasi tersebut dihadiri Kepala bagian pemerintahan Kota Kediri beserta stafnya, Pejabat Bappeda, Pejabat BPKAD Kota Kediri, kasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan, beserta satu orang pejabat kelurahan lainnya, se wilayah Kota Kediri dan lainnya.
Kepala bagian pemerintahan Kota Kediri, Paulus Budiprasetya, S.Sos dikonfirmasi mengatakan, Pemerintah Kota Kediri mengawali kegiatan Prodamas Plus Tahun 2022, dan Perencanaan Prodamas Plus Tahun 2023, perlu mengadakan sosialisasi pelaksanaannya, Sosialisasi ini kita laksanakan dua hari yang dimulai tanggal 14 Maret 2022 dibuka oleh bapak Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dan sekaligus beliau memberikan pengarahan mengenai Pelaksanaan Prodamas Plus Tahun 2022 dan Perencanaan untuk Prodamas Plus Tahun 2023, didasarkan pada Peraturan Walikota yang baru yaitu Peraturan No.7 Tahun 2022 yang baru selesai ditanda tangani bapak Walikota Kediri.
“Tujuan sosialisasi ini, adalah supaya seluruh stakeholder di Prodamas bisa memahami bagaimana petunjuk pelaksanaan Prodamas, yang mana petunjuk pelaksanaan Prodamas ini disesuaikan dengan tema yang ada”, kata Paulus.
Lebih lanjut Paulus mengatakan, tiap tahun ada tema masing-masing, sehingga peraturan walikota juga berubah, Pada Tahun 2021 Tema kita adalah pembuatan resapan air. Tahun 2022 Temanya, menyelesaikan permasalahan yang ada di Kelurahan, dan mengangkat potensi yang ada di Kelurahan, untuk Tahun 2023 Temanya adalah menyelesaikan masalah drainase yang belum selesai, tiap tahun ada tema masing-masing, sehingga peraturan walikotanya juga berubah, jadi tiap tahun ada peraturan walikota yang baru, terkait dengan kegiatan Prodamas dan ini harus disosialisasi.
Kemudian besok kita juga akan mengadakan Sosialisasi Kepada Forum RT dan RW, jadi RT RT akan diwakili oleh forumnya ditingkat Kota Kediri, ungkap Paulus.
Sementara, Andri Iriawan,SE salah satu peserta Sosialisasi Prodamas dikonfirmasi mengatakan, Sosialisasi itu memang ya tetap harus ada, karena sangat membantu kita untuk menyalurkan ke masyarakat, kita harus tau dulu juklak dan juknisnya, untuk pelaksanaan tiap tahun Prodamas itu panti ganti.
“Kita harus tau dulu, nanti untuk sosialisasi ke RT RW, kemudian jangan sampai perangkat kalau ditanya masyarakat tidak tau, karena tiap tahun aturan pelaksanaan Prodamas terus ganti, insya Allah kedepannya Prodamas akan lebih baik lagi”, ungkapnya.
Reporter : Edy Siswanto