TRENGGALEK | optimistv.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek siap melaksanakan vaksinasi Covid-19, rencana akan dilaksanakan pada pertengahan Bulan Januari oleh pemerintah pusat, dengan tenaga vaksinasi yang sudah dilatih untuk melaksanakan proses vaksinasi.
Dalam hal ini rencana akan dimulai pada tanggal 13 Januari di Pusat dan diikuti pemerintah provinsi pada hari berikutnya.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin usai mengikuti rakor secara virtual bersama Kemendagri, Selasa (5/1) menyatakan kesiapan daerahnya untuk menjalankan proses vaksinasi, meskipun belum mendapatkan jadwal giliran untuk proses vaksinasi Covid.
“Untuk proses pemvaksinasian akan diselenggarakan di rumah sakit, puskesmas, dan pustu yang ada di Kabupaten Trenggalek,” tutur Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek.
Di Jawa Timur, lanjut Bupati Trenggalek, seratus persen sudah terdata di BPJS Kesehatan.
“Kita sudah siap dan di Jawa Timur sudah 100% terdata di BPJS Kesehatan, sehingga nanti distribusinya terpantau melalui sistem rumah sakit yang terafiliasi dengan BPJS Kesehatan. Tenaga vaksinasi juga sudah dilatih,” imbuhnya.
Menurutnya, belum diketahui berapa jumlah orang yang akan divaksin pada tahap awal ini, pasalnya belum mendapatkan informasi.
“Kita belum dapat info jumlahnya, namun yang utama itu bukanlah berapa kapasitas vaksinasinya namun keberadaan vaksin itu sendiri. Seperti yang saya sampaikan tadi, keberadaan vaksin masih dalam proses dipesan dan datangnya berangsur-angsur, ” cetusnya.
Masih menurut Mochamad Nur Arifi, vaksin tersebut diprioritaskan kepada tenaga kesehatan dan pelayanan publik yang rawan terpapar Covid-19.
“Sesuai arahan dari kementrian tadi, vaksin akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan mungkin juga bagi orang-orang yang melayani masyarakat yang rawan terpapar, ” tegasnya.
Selain itu, juga untuk para lansia. “Bagi mereka yang punya komorbit lebih dari satu akan diprioritaskan,” pungkasnya.
Reporter : Mar’atus
