BLITAR, mediabrantas.id – Inspektur Kota-Kabupaten se Provinsi Jawa Timur mengikuti Rapat Koordinasi Pengawas Daerah (Rakorwasda), dalam rangka menguatkan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Daerah, di salah satu hotel di Jalan Anjasmoro Kota Blitar, 13-15 Juli 2023.
Inspektur Provinsi Jawa Timur, Helmy Perdana Putra menjelaskan selama ini ada lima permasalahan yang dinilai sangat krusial di Jawa Timur. Diantaranya adalah integritas yang rendah, pelanggaran kepala daerah, tidak konsistennya perencanaan penganggaran dan pengelolaan keuangan yang belum optimal. Hal tersebut harus segera dipecahkan oleh APIP di setiap daerah.
Helmy melalui rapat tersebut berharap, Inspektur daerah bisa merumuskan dan menyempurnakan beberapa regulasi yang saat ini berjalan. Sehingga ke depan APIP bisa lebih independen, dan hasilnya nanti akan diajukan kepada Dirjen Dalam Negeri.
“Ini kan mencari rumusan-rumusan agar kita bisa independen, bisa lepas dari permasalah-permasalahan di daerah,” kata Helmy.
Sementara itu, Wali Kota Blitar, Drs. H. Santoso, M.Pd menyampaikan apresiasinya atas ditunjuknya Kota Blitar sebagai penyelenggaraan kegiatan. Menurutnya, selama ini kinerja APIP di Kota Blitar sudah cukup baik. Terbukti Pemerintah Kota Blitar sudah 14 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Sedangkan terkait independen APIP di daerah, pihaknya menilai bisa diwujudkan jika diangkat dan dilantik oleh Gubernur Jawa Timur. Sebab mereka memiliki kewenangan dalam menyelesaikan permasalahan krusial di daerah dan bertanggung jawab pada Gubernur Jawa Timur.
“Kecuali kalau yang melantik Gubernur, sehingga dia punya kewenangan ketika di daerah ada permasalahan yang krusial karena di bertanggung jawab kepada Gubernur, bukan kepada Bupati atau Walikota,” ungkap Santoso.
Pada kegiatan tersebut Wali Kota Blitar didampingi Ketua DPRD Kota Blitar serta Sekda Kota Blitar. (Ahmad)
