Pemkot Kediri Dukung Pedagang Pasar Jualan Online

KEDIRI | optimistv.co.id – Penerapan PPKM Darurat ternyata tidak mengurangi ide para pedagang pasar di Kota Kediri untuk tetap meraup keuntungan. Ide berdagang secara online tidak hanya dilakukan pedagang tanpa lapak, namun kini juga merambah pedagang pasar.

Hal ini banyak dilakukan oleh pedagang di Pasar Setono Betek. Ketika memasuki lapak penjual, akan terlihat banner yang dipasang berisikan nama toko dan nomor hp. Mulai dari pedagang ikan, ayam, sampai sayuran. Kurang lebih terdapat 7 lapak pedagang sayur yang memanfaatkan pesan online.

“Saya buka layanan online untuk menyiasati pemasukan agar tetap jalan. Dan karena saya jualan sayur, saya berusaha untuk bisa menjual semua sebelum sayurannya busuk,” ujar Anik, salah satu pedagang sayur di Pasar Setono Betek.

Melalui aplikasi perpesanan, Anik menerima pesanan untuk pelanggan Kota Kediri dan sekitarnya. Nantinya pesanan itu akan diantar oleh kurir khusus yang ia siapkan. Selain Anik, terdapat juga lapak lain yang menyediakan pilihan antar melalui ojek online dan pembayaran melalui transfer.

Baca Juga:  Warga Ngrangkah Sepawon Minta Tidak Dianak Tirikan

Berkaitan dengan itu, Direktur PD. Pasar, M. Ihwan Yusuf, menyampaikan kini beberapa pedagang di Pasar Setono Betek dan Pasar Bandar mulai melakukan penjualan secara online.

“Kemajuan teknologi saat ini memang cukup menjadi solusi bagi pedagang pasar, terutama pada lapak pakaian. Kami juga mendoronh pedagang lainnya untuk mencoba berjualan online juga,” ujar Ihwan.

Hal ini agar penjual tetap mendapatkan untung dari, meskipun para pelanggan saat ini memilih di rumah saja. Selain itu, agar retribusi tetap didapatkan.

Sementara itu, hadirnya Bi Imah (Belanja Instan dari Rumah) juga memberi kemudahan bagi para pedagang yang masih menyesuaikan diri dengan fasilitas online untuk tetap mendapat pesanan.

“Pemkot Kediri hadirkan layanan Bi Imah ini juga untuk mencegah panic buying. Selain itu, warga Kota Kediri juga tidak perlu keluar rumah untuk berbelanja. Lebih mudah, kan?” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Baca Juga:  Wali Kota Kediri : Kami Siap Mendukung Polri Bertransformasi Lebih Baik

Mas Abu pun menekankan pada warga Kota Kediri untuk tetap mengurangi mobilitas yang tidak perlu bahkan di tempat yang berpotensi kerumunan.

Saat ini, terdapat 9 pasar di bawah naungan PD Pasar yang mengikuti kebijakan Pemkot Kediri mengenai PPKM Mikro untuk menutup sementara tempat usaha non esensial. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri)

Reporter : Edy Siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar

  1. Thanks for your personal marvelous posting! I really enjoyed reading it,
    you could be a great author.I will make certain to bookmark your blog and will often come back very soon. I want to encourage
    continue your great job, have a nice evening!