Pemkot Mojokerto Hadirkan Gus Miftah di Malam Nuzulul Qur’an

MOJOKERTO (Optimis)  –  Pemerintah Kota Mojokerto Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an dengan mengundang pendakwah kondang Gus Miftah, di Masjid Jami’ Al Fattah Kota Mojokerto, Senin (18/4) sore.

Pengajian peringatan Nuzul Quran itu dihadiri ribuan pengunjung dari masyarakat Kota Mojokerto, yang mungkin haus akan siraman qolbu karena selama dua tahun pandemi Covid-19, mereka tidak bisa hadiri pengajian bersifat mengumpulkan banyak massa dan menimbulkan kerumunan.

“Kehadiran Gus Miftah ini bagai terasa di padang pasir, karena dalam dua tahun pandemi Covid-19 masyarakat Kota Mojokerto hanya bisa mengikuti tausiah melalui virtual, dan baru kali inilah ketika Kota Mojokerto masuk level 1 PPKM kita bisa mengikuti pengajian secara tatap muka,” ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari Didampingi suami nya Supriyadi Karima Syaiful .

Meski peringatan Nuzulul Qur’an bersama Gus Miftah di Kota Mojokerto dihadiri ribuan orang, protokol kesehatan tetap diterapkan didalam Masjid Jami’ yang berkapasitas lebih dari 2000 jamaah tersebut, seluruh jamaah diwajibkan memakai masker dan diimbau membawa hand sanitizer.

Baca Juga:  Koramil 0820/23 Gading Gencarkan Penegakan Prokes

Lebih lanjut Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut berharap dengan kehadiran Gus Miftah di Kota Mojokerto mampu menjadi pengobat rindu masyarakat untuk mengikuti pengajian secara langsung.

“Semoga kehadiran Gus Miftah pada momen peringatan Nuzulul Qur’an kali ini bisa menjadi pengobat dahaga seluruh masyarakat untuk mendapatkan asupan moral dan spiritual,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini Ning Ita juga meminta doa agar seluruh pembangunan di Kota Mojokerto bisa berjalan lancar dengan membawa “Spirit Of Mojopahit”.

Semoga pada peringatan Nuzulul Qur’an kita jadikan momentum mendekatkan diri pada Alloh SWT .Serta mohon doa dan dukungan agar pembangunan Kota Mojokerto berjalan lancar,” ucapnya

Turut hadir merndampingi Wali Kota Ning Ita, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Sony Basoeki Rahardjo dan Junaedi Malik, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, Pemimpin Bank Jatim Cabang Mojokerto Eko Yudi Prastowo, para asisten, Kepala OPD serta seluruh camat dan lurah se Kota Mojokerto.

Baca Juga:  Kades Cempoko Limo Pacet Mahfud Sulaiman dan Tim Penggerak PKK Selenggarakan Vaksinasi Covid -19

Sementara itu Gus Miftah saat ditemui di Rumah Rakyat Kota Mojokerto usai mengisi pengajian Mengungkapkan ketertarikanya terhadap destinasi wisata sejarah yang tersimpan di Kota Mojokerto, baik sejarah kerajaan Majapahit, maupun sejarah masa kecil Soekarno.

“Saya pikir ini satu kota yang wajib menjadi destinasi wisata di Indonesia karena terkait dengan sejarah. Terkait sejarah menarik tentang majapahit yang ada di Mojokerto. maka saya bilang melupakan Allah itu dosa, melupakan orang tua itu durhaka, melupakan kota mojokerto itu mana bisa,” ujarnya sembari tertawa.

Reporter : Ririn / Kartono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *