Pengembangan Produk Perikanan Bernilai Tambah Untuk Tingkatkan Gizi Keluarga dan Ketahanan Pangan

SURABAYA | optimistv.co.id – Kebijakan pembangunan perikanan saat ini diarahkan kepada komoditas hasil perikanan yang dapat diolah untuk diperoleh nilai tambah (value added) demi kesejahteraan rakyat (prosperity).

Nilai tambah yang diperoleh dari pengembangan produk jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil perikanan dalam bentuk segar atau utuh, karenanya pendekatan pembangunan perikanan ke depan diarahkan pada pengembangan produk (product development).

Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan (P3KP) melaksanakan Program Pertemuan Diversifikasi/ Pengembangan Produk Bernilai Tambah (Konsumsi/ Non Konsumsi).

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing dan peningkatan nilai tambah produk perikanan di pasar dalam negeri,” ucap Kabid P3KP, Nur Wahidah.

Pengembangan Produk Perikanan Bernilai Lebih

“Adapun tujuannya yakni untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara pengolahan ikan yang baik yang terjamin mutu dan keamanan pangannya, meningkatkan pengetahuan tentang ragam produk olahan hasil perikanan yang bernilai tambah sebagai salah satu opsi untuk membuka lapangan pekerjaan maupun untuk memenuhi kebutuhan gizi di lingkup Rumah Tangga,” terangnya.

Baca Juga:  Bupati Ngawi Hadiri Penanaman Buah dan Sengon di Desa Guyung

Tambah Kabid yang akrap disapa Eet mengatakan, pada kegiatan yang dilaksanakan pada hari Selasa (8/3/ 2022) tersebut bekerja sama dengan Koarmada II dan sasaran ditujukan kepada 30 orang peserta yang terdiri dari para tim penggerak PKK di lingkup wilayah Koarmada II sebagai dukungan terhadap program Ketahanan Pangan.

Kegiatan dimulai dengan sambutan serta penyematan tanda peserta secara simbolis serta dilanjutkan dengan materi Kebijakan pemanfaatan lahan tidur di lingkungan Koarmada II dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang disampaikan oleh Kolonel Laut (P) M. Bayu Pranoto, S.H., M.Tr. Hanla., MM., CTMP selaku Kadispotmarkoarmada II.

Materi berikutnya adalah Tujuan Diversifikasi/ Pengembangan Produk Bernilai Tambah (Konsumsi/ Non Konsumsi) yang disampaikan oleh Moch. Suhadi, S.Pi., M.Si selaku Sub Koordinator Pembina Mutu Seksi Bina Mutu dan Diversifikasi Produk sebagai tambahan informasi tentang tujuan pelaksanaan kegiatan ini.

Baca Juga:  Pelepasan Ekspor Perdana Petfood ke Brunei Darussalam

Peserta dibekali dengan teori dan tata cara meningkatkan Nilai Tambah Terhadap Hasil Kelautan dan perikanan baik secara kualitas, kuantitas maupun kontinuitas oleh Chef M. Chilmi yang merupakan Chef Profesional.

Kemudian dilanjutkan dengan praktek pengolahan 3 menu kreasi olahan hasil perikanan antara lain Rolade Ikan Gurami, Steak Ikan Kakap serta Kamaboko Ikan Lele.

Foto Bersama Bidang Pengolahan dan Pemasaran Produk Kelautan dan Perikanan (P3KP) Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Jatim

Peserta dipandu bagaimana cara mengolah ikan yang baik dan benar mulai dari pemfilletan hingga penyajian produk akhir serta penyimpanan produk sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat tahan lama apabila akan dipasarkan.

Menu-menu yang dipilih adalah menu yang dapat diaplikasikan dengan mudah sebagai upaya mengembangkan macam ragam olahan dan peningkatan nilai gizi keluarga serta dapat dijadikan pengembangan usaha baru bagi ibu-ibu di wilayah Koarmada II.

Baca Juga:  Gelar RESES, Anggota DPRD Kota Mojokerto, Agung Soecipto Tampung Berbagai Keluhan Masyarakat

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan pengetahuan akan ragam produk olahan perikanan masyarakat akan bertambah dan berkembang.

Hal ini dimaksudkan akan membuka potensi dan peluang usaha masyarakat yang berdampak pada peningkatan sector ekonomi masyarakat.

Dengan semakin meningkatnya peluang sektor ekonomi masyarakat diharapkan pula kesejahteraan masyarakat juga akan tercapai.

Reporter : Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *