MADIUN, optimistv.co.id – Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) bulan Juli dan Agustus 2022 Desa Tiron, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur dilaksanakan pada hari Kamis 11 Agustus 2022, bertempat di Balai Desa Tiron mulai pukul 8 sampai dengan selesai.
Di Desa Tiron sendiri jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa (BLT -DD) tahun 2022 berjumlah 121 KK, berdasarkan aturan dari Pemerintah dana yang digunakan yaitu minimal 40% dari dana desa, dengan nominal sebesar Rp.300.000 per bulan, penyaluran Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) masih sama seperti bulan-bulan sebelumnya, berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Kepala Desa Tiron, Kristiyan Antarriksa saat menyerahkan BLT-DD
dalam sambutanya, mengatakan wewakili Pemerintah Desa kami berharap BLT-DD bisa bermanfaat bagi warga, dan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bapak/Ibu yang hadir pada pagi hari ini, mungkin ada yg belum mengetahui, Dana Desa diperuntukkan untuk apa saja, sebagian warga taunya Pemdes setiap tahunnya merima DD 1 Milyar, Sesuai dengan peraturan PMK No.190 tahun 2021 tentang pengelolaan Dana Desa yang mengatur bahwa Dana Desa 40% digunakan untuk BLT Desa, 20% untuk penguatan ketahanan pangan, 8% untuk penanganan keadaan mendesak desa, karena masih dalam situasi pandemi Covic-19, dan sisa 32% dipergunakan untuk penyelenggaraan di bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan serta kegiatan lain yang sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kata Kristiyan Antarriksa, Kamis 11 Agustus 2022.
“Kami berharap masyarakat desa Tiron meningkat taraf hidupannya menjadi lebih sejahtera, sehingga kedepan tidak bergantung lagi pada bantuan seperti ini, agar kedepan Pemerintah Desa bisa lebih fokus melanjutkan pembangunan,” terangnya.
Ia menambahkan Masyarakat perima BLT-DD sebanyak 121 keluarga penerima manfaat (KPM) periode bulan Juli Agustus terima masing-masing Rp 600.000, kami lihat dari kondisi rumah, pekerjaan dan untuk lansia lebih diutamakan. Penerima BLT-DD adalah keluarga miskin, keluarga yang ada anggota keluarganya sakit kronis/menahun, tidak memiliki pekerjaan, dan seluruhnya belum pernah mendapatkan bantuan sosial lainya/tidak termasuk dalam data DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) Kemensos sebagai penerima PKH (program Bantuan harapan keluarga), BST ( Bantuan sosial tunai) dan BPNT (Bantuan pangan non tunai).
“Saya kroscek langsung kondisi di lanpangan, alhamdulillah berjalan lancar tidak ada kendala terkait BLT -DD (bantuan langsung tunai dana desa),” ujarnya.
Kepala Desa Tiron, Kristiyan Antarriksa
juga menyampaikan untuk bulan ini, Dana Desa(DD) selain untuk BLT-DD (bantuan langsung tunai dana desa) juga untuk RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), penerima kali ini Bpk Sayit RT 18 dengan anggaran Rp 8.000.000.
“Memang kondisi rumahnya sangat tidak layak, tempat untuk MCK-nya tidak ada, atapnya bocor semua, kalau rumahannya type kecil type 21, Beliau hidup sendiri, untuk keseharianya dibantu tetangga kiri kanan,” terangnya.
Kristiyan Antarriksa menambahkan Dana Desa (DD) juga untuk program jambanisasi, ada 2 titik lokasi, antara lain Rumah Pak Sutrisno RT 19 Dusun Nglegok dan Rumah Bu Dwi Puspitasari RT 9 Dusun Kuwek dengan anggaran per titik Rp 2.000.000 dengan total Rp 4.000.000.
“Agar masyarakat hidup lebih bersih, terhindar dari penyakit, sedangkan untuk RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) untuk warga miskin yang tidak mampu memperbaiki rumahnya bisa terbantu dengan program ini, dan bisa memiliki rumah yang layak huni,” tuturnya.
Reporter : Sugeng Rudianto
