Penyaluran BLT-DD Di Desa Bener Berjalan Lancar

MADIUN, mediabrantas.id – Pemerintah Desa Bener Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 4 tahun 2024;di Pendopo Kantor Desa Bener Berjalan lancar.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Desa Bener dilaksanakan petugas bank serta didampingi oleh perangkat Desa Bener. Sebanyak 29 KPM ( keluarga penerima manfaat ) menerima bantuan BLT DD sebesar Rp 300.000, 00 untuk 1 bulan.

Kepala Desa Bener, Suprapto, mengatakan penyaluran BLT-DD untuk bulan April, Inza Allah BLT-DD bulan Mei kita usulkan tanggal 10 bisa cair.

Kepala Desa Bener

“Penerima BLT-DD ada 29 orang, dulu ada aturan saat Covid-19 40 persen, kemarin turun 25 persen sekarang kita anggarkan 12 persen,” kata Suprapto, Kamis 2 Mei 2024.

Lebih lanjut, Suprapto menambahkan kalau ini madatori program dari pusat itu tentunya tahun depan masih berlaku atau tidak, seandainya BLT-DD tidak berlaku lagi bisa dimasukan ke penerima bansos yang lain seperti PKH atau BNPT.

Baca Juga:  Bappeda Bersama Universitas Brawijaya Ujian Publik KLHS

“Karena kita pilih yang belum mendapatkan bansos dari pemerintah, karena masih layak ,” ujarnya.

Masih menurut Kepala Desa Bener, kriteria penerima BLT-DD 1.orang yang kita anggap tidak mampu diluar penerima bansos, 2.kita utamakan yang lansia, 3.hubungan keluarga itu kecil.

“Tidak ada yang terima dobel-dobel, kita pastikan tidak ada,” terangnya.

Ia menambahkan untuk BLT -DD hak priogratif Desa, desa kami musyawarah antar lembaga, kemarin menunjuk Dusun A mengumpulkan LPMD, BPD beserta perangkat desa disitu yang siapa kurang mampu dan siapa yang diberikan BLT-DD ditetapkan dan disampaikan ke Desa.

“Bantuan BLT-DD tidak ada kendala, pro kontra masih ada tapi sedikit, pernah tahun 2023 ada yang protes kita mewadai kita ganti diambilkan wilayah situ, sebenarnya nilai-nilainya sama, akirnya gantian,” tuturnya.

Suprapto menambahkan Desa Bener desanya kecil jumlah penduduknya 2500 lebih terbagi 5 Dusun, 2 Dusun agak kecil 2 RT, 3 Dusun besar 8 RT.

Baca Juga:  Wali Kota Kediri: Isoman Tidak Selalu Aman, Lebih Baik Dirawat di Rumah Sakit

“Yang kecil di Dusun Mborok 2 RT jumlah penduduknya 300 lebih, Dusun Mboto Mulyo 2 RT hanya 120 total penduduknya bayi sampai orang tua,” terangnya. (Sugeng Rudianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *