Penyerapan Pinjaman PEN, Pemprov Gorontalo Study Tiru di Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK | optimistv.co.id Kabupaten Trenggalek mulai dilirik beberapa daerah sebagai tempat rujukan study tiru.

Dalam hal ini dikarenakan Kabupaten Trenggalek, menjadi Kabupaten yang tercepat dalam penyerapan anggaran pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke Kabupaten Trenggalek.

Kemudian, Pemprov Gorontalo mencoba mengadopsi kisah sukses yang dilakukan Trenggalek. Satu tim yang dipimpin Asisten Pembangunan, Drs. Sutan Rusdi, Ak., MM., datang ke Trenggalek dan disambut langsung Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama jajaran terkait.

“Hari ini kita kedatangan tamu dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, Asisten Pembangunan bersama tim. Beliau melakukan study banding terkait delivery project pembangunan yang bersumber dari dana pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” ungkap Bupati Trenggalek di Ruang Paringgitan Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jum’at (21/1/2022).

Baca Juga:  Selama PPKM Darurat, Dispendukcapil Tutup Pelayanan Offline
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama Asisten Pembangunan Sekda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi, saat Meninjau Proses Pembangunan Ruang Isolasi dan IGD di RSUD dr. Soedomo Trenggalek

“Setelah ini kita akan meninjau rumah sakit bersama rombongan Pemprov Gorontalo, kita berterima kasih apa yang kita lakukan di Trenggalek, ternyata menjadi rujukan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.

Selain Provinsi Gorontalo, rencananya yang melakukan Study Turu ke Kabupaten Trenggalek, yaitu, Klungkung, Provinsi Bali, dikarenakan memiliki alokasi Pinjaman PEN yang hampir sama dengan Trenggalek.

“Minggu depan rencananya akan hadir dari Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Mereka juga akan melakukan studi banding yang sama terkait masalah PEN,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Asisten Pembangunan Sekda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi,

“Seperti yang disampaikan Bupati tadi, karena kita juga mendapatkan alokasi pinjaman PEN dalam rangka pemulihan ekonomi daerah, yang jumlahnya sama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, kita ingin melakukan study tiru,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kapolda Jatim Berikan Pengarahan Tentang TWT dan Penanggulangan Covid-19 di Polres Magetan

“Yang ingin kita lihat dari Trenggalek, di sisi kecepatan waktu eksekusi PEN itu sendiri. Karena pinjaman ini punya batas waktu hingga Desember. Dan Trenggalek bisa 6 bulan kontrak dan pembangunan lebih cepat dilakukan. Ini salah satu sebab kita melakukan studi banding ke sini,” imbuhnya.

Alokasi PEN di Gorontalo hampir sama dengan Kabupaten Trenggalek Rp. 150 M digunakan untuk rumah sakit, untuk bangunan fisik Rp. 105 M sisanya digunakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan.

“Metode yang dipakai Kabupaten Trenggalek, metode perencanaan yang digabung jadi satu kontraktor (Rancang Bangun) ini yang ingin kita tiru, serta kita terapkan di Provinsi Gurontalo,” tandasnya.

Lebih lanjut, dalam kunjungannya Asisten Pembangunan Pemprov Gorontalo bersama tim didampingi Bupati Trenggalek dan jajaran, berkesempatan meninjau progres pembangunan ruang isolasi Covid 19 dan Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soedomo Trenggalek yang tengah dikebut pengerjaannya.

Baca Juga:  Kepengurusan Baru Kwarcab Trenggalek, Ini dia Posisi Bupati di Kwarcab

Progres pembangunan ruang isolasi dan IGD di RSUD dr. Soedomo Trenggalek memang tergolong sangat cepat.

Saat ini progresnya sudah mencapai pemasangan sekat dinding bangunan.

Reporter : Hardi/Optimis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *