MOJOKERTO, mediabrantas.id – Sudah menjadi tradisi kalau setiap Tahunnya pada peringatan HUT Kemerdekaan RI selalu diperingati warga Desa Betro.
Tapi Suasana peringatan berbeda terlihat di perayaan HUT kemerdekaan Ri 79 tahun 2024 di Desa Betro Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto ini.
Sementara itu menurut Kepala Desa Betro
Sutrikno bahwa dari tahun ke tahun antusiasme warga Desa Betro sangat besar untuk merayakan dan memeriahkan kemerdekaan repuplik indonesia,mulai dari menghias lingkungan arak- arakan gunungan dan juga berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan yang di selengarakan panitia PHBN Desa Betro.
Dilain pihak Ketua PHBN Desa Betro Suparmuji Sp d menambahkan arak-arakan gunungan adalah agenda rutin tahunan sebagai wujud syukur kepada Allah S.W.T atas limpahan rizky hasil bumi dan juga memiliki filosofi tentang gotong royong,pada hari ini tepatnya hari Sabtu, 24 agustus 2024,agenda acaranya adalah arak arakan gunungan Bazaar Kuliner tempo dulu dan juga hiburan campur sari dan pagelaran wayang kulit oleh Dalang Ki Yohan Susilo dan pelawak Agus Kuprit yang merupakan dukungan dari DPRD Pemprov Jawa Timur bersama BANKESBANGPOL Provinsi Jawa Timur.
Saat Digelar wayang kulit, ribuan warga Desa Betro dan juga warga sekitar Desa Betro memadati lapangan desa bettro.
Dilain pihak Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Hidayat, S. Ag, M. Si, dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya melestarikan kesenian budaya Jawa dan juga menghimbau kepada seluruh audiense yang hadir untuk waspada terhadap peredaran narkoba dan mendorong para pemuda generasi penerus bangsa untuk lebih kreatif inovatif dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yg positif.
Sementara itu ada yang menarik selain warung kuliner tempo dulu dan pagelaran wayang kulit,ada salah satu lapak seni dari salah satu warga Desa Betro Mas Catur Purwanto atau Poer Brigade yang tak lain merupakan salah satu seniman/pencipta lagu juga ketua yayasan seni dan budaya PUDAK (Pustaka damar kinasih ) yang menampilkan barang – barang antik dan karya – karya seni para seniman mojokerto yang memajang lukisan tokoh – tokoh nasional dan juga lukisan kades btetro Sutrikno dan lukisan H Hidayat S.Ag, M.SI, dan
Saat di wawancarai Mas ptur ( Catur Purwanto ) menyampaikan bahwa lukisan tersebut bukan hasil karyanya tapi hasil karya mas Fajar yg merupakan salah satu Anggota dari Yayasan Pudak, dan sebagai wujud apresiasi terhadap karya seniman Mojokerto kades Desa betro Sutrikno dan H Hidayat S.Ag M.SI..membeli lukisan dirinya tersebut dengan harga Rp.5 juta ( Kartono )