MOJOKERTO, mediabrantas.id – Dalam rangka untuk memperjuangkan nasib 18 pegawai non-ASN di Pemerintahan Kota Mojokerto yang tak masuk dalam pengumuman pengadaan PPPK paruh waktu.
Maka Pimpinan DPRD Kota Mojokerto melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), beberapa hari yang lalu.
Sedangkan Agenda kunjungan ke KemenPAN-RB ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ery Purwanti, didampingi Wakil Ketuanya H.Hadi Prayitno, SH dan Arie Hernowo.
Ketua DPRD Kota Mojokerto Ery Purwanti menegaskan, langkah ke KemenPAN-RB ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan 18 tenaga non-ASN yang sebelumnya mengajukan usulan susulan agar dapat masuk dalam formasi PPPK paruh waktu ketika diadakan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) beberapa waktu lalu.
Perempuan yang akrab disapa Bu Ery itu menjelaskan bahwa pihaknya selaku Wakil Rakyat ini ingin memastikan kejelasan status 18 pegawai non-ASN yang tidak tercantum dalam pengadaan PPPK paruh waktu, padahal mereka sudah mengabdi dan sebelumnya sempat mengikuti hearing dengan DPRD,” ujar politisi NasDem tersebut, Rabu (24 /10/2025).
Menurut Perempuan yang merupakan Politisi PDI – Perjuangan ini, sebelumnya, berdasarkan pengumuman di laman BKPSDM Kota Mojokerto, telah tercatat 1.123 nama yang lolos PPPK paruh waktu. Namun, 18 pegawai yang tergabung dalam Forum Perjuangan Pegawai Non-ASN justru tidak tercantum, sehingga memunculkan dugaan adanya kejanggalan.
Melihat yang demikian ini, lantas jajaran DPRD Kota Mojokerto ingin menindaklanjuti masalah ini dengan berangkat ke Jakarta dan pihaknya meminta KemenPAN-RB memberi ruang agar 18 tenaga tersebut tetap bisa diakomodasi.
Bu Ery juga menyebut bahwa Kedatangannya ke KemenPAN -RB ini bertujuan mendorong agar 18 tenaga non-ASN bisa masuk dalam formasi PPPK paruh waktu. ” Dari hasil pertemuan, kami mendapat informasi bahwa ada lima daerah lain yang juga mengajukan usulan susulan seperti Kota Mojokerto,” ucap Bu Ery Ketua DPRD Kota Mojokerto kepada media ini.
Dengan pihaknya berkunjung ke KemenPAN -RB ini, ada harapan nantinya peluang untuk mengakomodasi untuk 18 Tenaga Non ASN ini masih terbuka.
“ Dengan kami berkunjung ke KemenPAN -RB, Semoga Masih ada harapan. Kami sudah meminta agar mereka mendapat prioritas dalam pengadaan PPPK paruh waktu,” pinta Bu Ery. (Kartono)






