JOMBANG, mediabrantas.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) berangkatkan 145 orang peserta arus balik lebaran 2024. Acara dilakukan di halaman Terminal Kepuhsari Jombang, Minggu (14/4).
Peserta arus balik ditujukan kepada warga kabupaten Jombang yang akan menuju ke berbagai kota atau kabupaten baik di Jawa Timur maupun Jawa Tengah.
Penjabat (Pj) Bupati Jombang, Sugiat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan arus balik gratis lebaran 2024. Aktivitas ini dalam rangka membantu warga, ini momentum lebaran yang tentu saja sangat di butuhkan untuk menjaga keselamatan warga,” kata Ph Bupati Jombang, Sugiat kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
Pihaknya berharap, meskipun acara arus balik gratis lebaran 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jombang untuk pertama kali. Kedepan bisa dilanjutkan dengan tujuan dan jarak yang semakin luas. Saya ingin tahun selanjutnya tetap di lakukan, tidak hanya momen lebaran, ini juga bisa dilakukan pada tahun baru dan momen natal,” terangnya.
Sementara, Kepala Dishub Kabupaten Jombang, Budi Winarno menyampaikan jika kegiatan arus balik lebaran 2024 sumbangsih kepada warga yang akan melaksanakan balik ke kota atau kabupaten atau daerah tujuan untuk bekerja, berusaha maupun aktivitas lain.
mudik gratis melalui angkutan masal, masyarakat Jombang yang naik roda dua maupun kendaraan lain, secara normatif menjadi potensi terjadinya kecelakaan bisa ditekan,” ungkapnya.
Budi merinci, terdapat 4 kota tujuan yang akan diberangkatkan dengan 4 armada. Antara lain, tujuan Jombang – Semarang, Jombang – Maospati, Jombang – Surabaya Gresik. Jombang – Semarang dengan jumlah arus balik sebanyak 55 orang, Jombang – Maospati sebanyak 24 orang, Jombang – Surabaya Gresik ada 66 orang. sehingga total 145 orang,”
Pihaknya juga menyampaikan, kegiatan angkutan arus balik ini dilakukan kali pertama yang berhasil memfasilitasi warga Jombang bisa mudik antar provinsi secara gratis. Kedepannya mungkin akan lebih jauh lagi, tahun kemarin hanya di batasi antar kabupaten saja,” pungkasnya. (Budi Tanoto)
