MADIUN | optimistv.co.id– Adanya proyek BKK( bantuan langsung keuangan khusus) Desa Winong, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun terus menunaikan sorotan masyarakat sekitar lantaran diduga dikerjakan asal-asalan, dan tanpa ada papan nama di lokasi proyek rabat beton.
Seperti diberitakan oprimistv.co.id dengan judul proyek rabat beton dari BKK Desa Winong “Dikerjakan Asal-asalan” ketua TPK hanya dijadikan boneka.
Pj.Kepala Desa Winong, Hadi Wijaya mengatakan soal proyek BKK rabat beton yang retak sedikit itu tanggungjawab TPK (tim pelaksana kegiatan) prasastinya juga belum dipasang.
“Kalau papan nama tidak ada, silahkan ke TPK saja, Pak Panidi,” ucap Hadi Wijaya, Kamis 13 Januari 2022.
Kendati begitu, Hadi Wijaya sempat menegur ketua TPK karena memberi keterangan pada media.
“Kulo mboten ngerti nopo-nopo (saya ngak tau apa-apa),” ujarnya.
Masih menurut Pj.Kades Hadi Wijaya berita itu menyudutkan desa, kita kumpulkan.
“BKK itu usulan Kepala Desa yang lama, sekarang saya menjadi Pj.Kades Winong cuma penanggungjawab administrasi, tanpa ada Pj.Kades BKK ngak bisa cair, kalau saya ngak tahu BKK karena turunya diakhir Desember 2021, yang lebih paham Pak Sekdes dengan timnya,” pungkasnya.
Hadi Wijaya menambahkan dirinya yakin pekerjaanya bagus.
“Masalah TPK Pak Panidi ngak tahu mungkin tingkat SDMnya (sumber daya manusia) nanti saya dua bulan sudah ngak jadi Pj.Kades lagi,” terangnya.
Reporter : Sugeng Rudianto