Posyandu ILP Percontohan Di Dusun Balejurang Desa Klorogan Jadi Jujukan Study Banding Dinas Kesehatan Jombang

MADIUN,mediabrantas.id – Posyandu ILP Dusun Balejurang, Desa Klorogan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun dipilih sebagai lokus percontohan implementasis program Integritas Layanan Prima (ILP). Di mana, ILP ini adalah program rintisan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI). ILP sendiri menggabungkan beberapa kegiatan Posyandu menjadi satu program.

Mengawali implementasi dari program ini telah ditetapkan desa yang dijadikan proyek percontohan. Kecamatan Geger dilaksanakan di Desa Klorogan, digelar posyandu ILP di Dusun Balejurang serta jadi kunjungan study banding Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Rabu (26-6-2024)

Sekertaris Desa Klorogan, Oktora Kurniawan

Kepala Desa Klorogan, Drs.Juprianto M.Si melalui Sekertaris Desa, Oktora Kurniawan mengatakan Desa Klorogan percontohan
posyandu ILP program paling baru adalah kegiatan masyarakat itu dijadikan satu hari satu kegiatan, mulai posyandu balita, posyandu lansia, posyandu remaja juga PPKB ibu hamil itu dijadikan satu kali kegiatan satu hari.

Baca Juga:  Penerapan PPKM Darurat, Polda Jatim Melakukan Pengendalian dan Pembatasan Mobilitas Masyarakat

“Mulai penimbangan, tinggi badan, tensi untuk orang lansia itu dilaksanakan satu hari itu bersama dengan pelaporan lewat aplikasi, tujuannya untuk menghemat operasional, waktu lebih efisien,” kata OKtora Kurniawan, Rabu 26 Juni 2024.

Ia menambahkan sementara itu untuk Kecamatan Geger ada dua Puskesmas, Utara di Desa Kaibon, selatan di Desa Klorogan dan masing-masing Puskesmas ada satu Desa perwakilan satu posyandu ILP, sementara Desa Klorogan ada empat Kasun ada empat posyandu, untuk percontohan posyandu ILP baru Dusun Balejurang nanti disitu ada kegiatan sudah lancar karena kadernya tertata, nanti baru melangkah ke Dusun kelompok posyandu lainnya.

“Karena posyandu prima kader harus menguasai 25 standard untuk pelayanan posyandu, kader harus memahami,setelah itu lancar melangkah kader posyandu Kasun lainnya,” ujarnya.

Posyandu ILP Dusun Balejurang saat dikunjungi Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang untuk study banding

Lebih lanjut, Oktora berharap pada masyarakat bisa memaksimalkan dengan adanya program pemerintah pelayanan yang demikian rupa.

Baca Juga:  RS Bhayangkara Lumajang Terima Bantuan Robot Penangkal Omicron dari BNI

“Harapan kami masyarakat merespon positif benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena kembali lagi untuk kesehatan masyarakat sendiri, info melalui pemerintah desa melalui posyandu yang ada di kelompok kader di dusun.
Warga mempasilitasi kembali lagi niat dan respon masyarakat masing-masing,” terangnya.

Masih menurut Oktora Kurniawan,diharapkan masyarakat menerima dengan baik, tiap Dusun ada kelompok posyandu yaitu posyandu melati 1, posyandu melati 2, posyandu mawar 1 dan posyandu mawar 2, kegiatan tersebut ada di rumah Kasun juga ada dirumah perangkat karena menyesuaikan lokasi karena perlu tempat luas.

“Kegiatan berjalan lancar karena dukungan masyarakat utama kader-kader, dari pemerintah desa memberi pasilitas alat-alat kesehatan, Inza Alloh bagus kerja sama yang untuk posyandu dengan bidan desa kalau PPKB kerja sama BKKBN dan dinas kesehatan, dan dapat kunjungan studi banding Dinas Kesehatan Jombang ke posyandu ILP Dusun Balejurang sebagai posyandu ILP percontohan,” tuturnya.

Baca Juga:  Kakor Sabhara Polri Puji Penerapan PPKM Darurat di Gresik
Kegiatan posyandu ILP Dusun Balejurang

Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan cara menjaga masyarakat tetap sehat adalah salah satu tujuan dibentuknya Posyandu ILP. Saat ini posyandu telah bertransformasi menjadi Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Posyandu yang dulunya hanya melayani balita dan ibu hamil saja, tetapi dengan menjadi Posyandu ILP, Posyandu ini juga melayani satu siklus kehidupan dari usia 0 tahun hingga lansia. Posyandu ILP bertujuan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat. Dengan adanya posyandu ILP diharapkan masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah menuju ke lokasi pelayanan kesehatan.(Sugeng Rudianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *