Program Desa Sensor Mandiri Diadakan di Kota Madiun

MADIUN, optimistv.co.id – Wali Kota Maidi mendorong masyarakat Kota Madiun untuk bisa memfilter film ataupun berita-berita yang beredar di lini massa. Hal itu seperti yang diungkapkan wali kota saat menjadi narasumber di acara program desa sensor mandiri, di aula besar lantai 2 Kecamatan Manguharjo Jl. Gajah Mada no.20, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Rabu (3/8/2022).

Wali Kota Madiun H.Maidi saat Terima program desa sensor mandiri

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Madiun H.Maidi di Kota Madiun itu menegaskan bahwa adanya program ini diharapkan masyarakat mampu memfilter film dan berita seperti apa yang layak untuk dikonsumsi.

“Dengan adanya pelatihan ini akhirnya orang akan jadi pandai dan tau cara memilahnya. Jadi tidak usah nunggu sensor dari pusat tapi di daerah juga bisa,” ungkapnya.

Program Desa Sensor Mandiri sendiri bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat agar secara mandiri dapat memilah dan memilih tontonan sesuai dengan penggolongan usia. Maka dari itu, LSF mengedepankan program Budaya Sensor Mandiri (BSM).

Baca Juga:  Jelang 1 Suro Adakan Rapat Koordinasi, Jangan Ada Lempar Jumroh

Melalui program desa sensor mandiri, LSF mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyebarkan informasi sekaligus memberikan literasi kepada masyarakat agar mampu memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia.

“Literasi kepada masyarakat terkait film apa yang boleh dan tidak boleh ditonton ini perlu. Harapanya, bisa menjadi filter. Bisa memilah film yang paling tepat. Paling tidak dalam lingkup keluarga,’’ pungkasnya.

Reporter : Sugeng Rudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *