Program Ketahanan Pangan, Desa Dawuhan Bangun Jalan Usaha Tani

MADIUN, optimistv.co.id-Program Ketahanan Pangan, Desa Dawuhan, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur Bangun Jalan Usaha Tani dari anngaran DD (Dana Desa).

Kepala Desa Dawuhan, Suyanto bersama Sekertaris Desa Dawuhan, Wardiyana

Di Tahun 2022 ini, Pemerintah Pusat menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan 20% Dana Desa untuk program ketahanan pangan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022. Dimana ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata dan terjangkau.

Pelaksanaan pembangunan Rabat jalan usaha tani

Oleh Karena itu Pemerintah Desa Dawuhan merealisasikan 20% program Program Ketahanan Pangan berupa pembangunan jalan usaha tani di RT 05 RW 01 sepanjang 100 meter, Lebar 2,25 meter, ketebalan 12 cm, dengan anggaran Rp 49.500.000.

Kades Suyanto dan TPK saat persiapan Rabat jalan

Kepala Desa Dawuhan, Suyanto mengatakan anggaran dari DD (dana desa) tahun 2022, untuk memperbaiki jalur usaha tani mulai dari nol.

Baca Juga:  Sedekah Dusun Talun Sudo Desa Gunungan Meriah, Hadirkan Kesenian Ludruk Karya Baru

“Dengan panjang 100 meter, lebar 2,25 meter, ketebalan 12 cm, pelaksanaanya dikerjakanan masyarakat pengarap sawah, sudah lama diusulkan untuk rabat jalan usaha tani,” kata Suyanto, Kamis 18 Agustus 2022.

Sementara itu, Sekertaris Desa Dawuhan, Wardiyana menambahkan dana Covid-19 untuk penanganan ketahanan pangan dialihkan pisik untuk membangun jalan usaha tani.

“Rabat jalan RT 05 RW 01, panjang 100 meter, lebar 2,25 meter, ketebalan 12 cm, dengan anggaran Rp 49.500.000,” ujar Wardiyana, Kamis 18 Agustus 2022.

Rabat jalan usaha tani 100% selesai

Ia menambahkan ini ketahanan pangan untuk pengalihan Covid-19, buat jalan usaha tani, mulai dikerjakan 21 Juli 2022, selesai awal Agustus 2022,

“Dengan dibangunnya jalan usaha tani, berharap bisa memperlancar transportasi, yang dulunya tanah kalau musim hujan becek, sekarang dirabat ngak becek, yang sebelumnya tanah diuruk padas, jalan tersebut menuju sawah sekitar 22 Hektar,” tutur Wardiyana.

Baca Juga:  Kader NasDem Tebar Kasih Sayang dengan Operasi Pasar Murah

Masih menurut, Wardiyana, selain rabat jalan dari anggaran DD (dana desa) ketahanan pangan paska Covid-19, juga untuk BLT-DD (bantuan langsung tunai dana desa) ada juga kegiatan lain seperti RTLH (rumah tidak layak huni) dan jambanisasi.

“Memang rutin tiap tahun, minimal 1 MCK dan 1 RTLH, untuk tahun 2022 unuk BLT-DD bertambah sampai 102 KPM, untuk RTLH dengan anggaran Rp 10.000.000, jambanisasi dengan anggaran Rp 6.000.000, tiap tahun ada anggarannya, sesuai visi misi Bupati Madiun, Alhamdulillah tidak ada kendala, sampai saat TPK lancar, pengadaan tenaga maupun material,” terangnya.

Ketua TPK (tim pelaksana kegiatan) Desa Dawuhan, Sukiyanta menambahkan untuk pekerja delapan orang, tukangnya dua orang, tidak ada kendala tenaga maupun material lancar.

“Berharap masyarakat harus merawat supaya awet, pembangunan ini melibatkan lingkungan RT 05, kalau tukang dengan upah seratus ribu, sedangkan pekerja delapan puluh ribu, Alhamdulillah masyarakat sangat antusias saat pembangunan rabat jalan usaha tani,” tuturnya.

Baca Juga:  Antisipasi Virus PMK

Reporter : Sugeng Rudianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *