SAMPANG, mediabrantas.id – Proyek senilai ratusan juta di Dusun Bandung, Desa Tambelangan, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, diduga tumpang tindih dengan proyek lama, dan dikerjakan asal jadi, tanpa mempertimbangkan kwalitas dan ketentuan yang sudah disepakati dalam Rencana Anggaran Bangunan (RAB) nya.
Salah satu tokoh masyarakat Tambelangan, Samhari pada awak media mengatakan, dirinya menemukan beberapa kejanggalan pengerjaan proyek yang harus disikapi oleh steakholder dan Aparat Penegak Hukum (APH). Pasalnya, disitu tidak ada papan nama, dan diduga galian kurang tidak sesuai standard.
“Fakta di lapangan, saya temukan diduga dimensi pasangan tidak sesuai rencana pasangan batu, spesi tidak padat, terlalu berongga dan campuran adonan spesi tidak menggunakan molen alias manual, dengan demikian dikawatirkan kwalitas dan kuantitasnya tidak bakalan bertahan lama,” katanya.
Samhari juga menambahkan, kalau proyek ini tidak ada inisiatif, dirinya siap untuk melakukan pelaporan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Desa Tambelangan, Faisol, dikonfirmasi lewat telepon selulernya, membenarkan adanya pekerjaan proyek Jasmas di lokasi Dusun Bandung, Desa Tambelangan dan dikerjakan oleh H.Taufik. (Hadi)