Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Jombang Peringatan Hari Jadi Ke 112

JOMBANG, optimistv.co.id – Untuk kali pertama Rapat Paripurna DPRD Kabupaten dengan agenda Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 112 digelar di Gedung DPRD Kabupaten Jombang, pada Kamis, 20 Oktober 2022.

Acara yang sekaligus memperingati Hari Santri Nasional juga Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H itu, dihadiri Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab, Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD lingkup Pemkab Jombang, Direktur BUMD, Dirut RSUD Jombang, RSUD Ploso, Camat se Kabupaten Jombang, Ketua KPU Kabupaten Jombang, Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, para Staf Ahli Fraksi DPRD Kabupaten Jombang. Hadir juga Ketua dan Pengurus Forum Silaturahim Istri Dewan, Ketua DWP Kabupaten Jombang. Mereka hadir mengenakan baju muslim, memakai baju Koko, bersarung dan berpeci, sementara yang putri mengenakan busana muslimah.

“Hari ini, DPRD Kabupaten Jombang menyelenggarakan sidang paripurna dengan agenda Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 112 tahun 2022. Saya atas nama DPRD Kabupaten Jombang menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat paripurna dengan agenda peringatan hari jadi ke 112 Pemerintah Kabupaten Jombang,” tutur H. Mas’ud Zuremi, Ketua DPRD Kabupaten Jombang saat memimpin jalannya Rapat Paripurna yang disiarkan langsung oleh Radio Suara Jombang di 104.1 FM.

Baca Juga:  Pj Bupati Jombang Hadiri Pesta KenDuren di Lapangan Kec Wonosalam

Disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Jombang, H. Mas’ud Zuremi, penetapan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang mengacu atas masa kepemimpinan Bupati pertama di Kabupaten Jombang pada tahun 1910, yaitu Raden Adipati Aria Soeroadiningrat V yang lahir dengan nama Bagus Badrun, biasa dipanggil sebagai Kanjeng Sepuh di Jombang atau Kanjeng Jimat di Sidayu.

Raden Adipati Aria Soeroadiningrat V, lahir di Sidayu pada pertengahan abad ke 19, dan meninggal di Jombang pada tanggal 20 April 1946. “Beliau, adalah Bupati Jombang pertama yang memerintah dari tahun 1910 hingga tahun 1930,” papar Ketua DPRD Kabupaten Jombang.

Berbagai referensi telah dipelajari oleh tim penyusun dengan menelaah berbagai informasi dan dokumentasi, yang pada akhirnya mengarah pada ‘Staatsblad Van Nederlansch-Indie Nomor 553 Besluit Van De Gouverneur-General Van Nederlandsch-Indie Van 21 October 1910 if 25’ sebagai dasar penghapusan Kabupaten Sidayu sekaligus pemecahan Kabupaten Mojokerto menjadi Kabupaten Mojokerto dan Jombang dengan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia-Belanda Besluit tanggal 21 Oktober 1910 nomor 25.

Baca Juga:  Satuan Polisi Pamong Praja Jombang Sosialisasi Perundang Undangan tentang  Cukai

Guna mengokohkan tanggal 21 Oktober 1910 sebagai hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, maka dikeluarkan Peraturan Bupati Jombang Nomor 63 tahun 2019 tentang Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang yang menetapkan bahwa tanggal 21 Oktober 1910 sebagai Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang.

Beriringan dengan hari jadi Pemerintah Kabupaten Jombang, juga ada Peringatan Hari Santri Nasional, “Selamat Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2022, dengan tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, semoga Santri semakin jaya. Santri berarti santun, tertib, religius, inovatif adalah ikon kota Santri Kabupaten Jombang,” tutur Mas’ud Zuremi.

Selain itu, beliau juga mengucapkan dirgahayu ke-112 Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2022. “Semoga masyarakat Kabupaten Jombang, selalu berada dalam kondisi berkelimpahan kemakmuran, sejahtera, dan berkeadilan di segala bidang,” pungkasnya.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab atas nama Pemerintah Daerah, menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Jombang atas penyelenggaraan sidang paripurna tersebut.

Baca Juga:  Bupati Berangkatkan Festival Drum Band TK/RA di Ikuti 26 Peserta Depan Pendopo Kabupaten Jombang

Sidang Dewan seperti itu, baru pertama kali diselenggarakan untuk memberikan makna dan arti penting bagi Hari Jadi sebuah daerah oleh masyarakat dan rakyatnya. “Oleh karena itu, tidaklah berlebihan kiranya kami sampaikan bahwa momentum peringatan hari jadi ini, telah menjadi starting point bagi legislatif dalam membuat sejarah dan warna baru penyelenggaraan hari jadi yang tidak hanya semarak dengan even seremonial saja, tetapi juga menjadi bagian dari sidang paripurna tahunan yang nantinya bisa sebagai sebuah agenda rutin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Dalam rangka Peringatan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke-112 pada tahun 2022, pada sidang rapat paripurna DPRD, juga memeringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mendengarkan ceramah dari KH. Nurhadi atau Mbah Bolong.

Reporter : Budi Tanoto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *