KEDIRI | optimistv.co.id – Lebih dari empat ratus warga Desa Besuk, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, 2 Agustus 2021, mengikuti vaksinasi Sinovac di balai desa setempat yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat.
Kepala Desa Besuk, Lisma Munib dikonfirmasi mengatakan, kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan bekerjasama dengan Puskesmas Gurah. Vaksin ini merupakan tahap kedua untuk warga yang sebelumnya sudah mengikuti pada tahap pertama, namun jumlahnya lebih sedikit dari sebelumnya dikarenakan ada sebagian warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan ada juga yang sedang sakit non Covid-19, setelah mengikuti vaksin pertama.
“Untuk warga sudah mengikuti vaksinasi tahap pertama namun hari ini sedang sakit, maka tidak bisa mengikuti dan akan diikutkan pada pelaksanaan berikutnya apabila sudah sembuh. Sedangkan untuk warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan diikutkan tiga bulan setelah sembuh,” terangnya.
Kades Lisma Munib juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak takut mengikuti vaksinasi, karena sebenarnya vaksin tersebut sangat penting sekali untuk ketahanan tubuh supaya tidak terjangkit Covid-19.
“Vaksin itu tidak sakit, hanya seperti disuntik biasa yang rasanya cuma seperti ketika tertusuk jarum, bahkan lebih sakit digigit semut atau disengat lebah. Vaksin ini juga aman dan halal. Jadi tidak perlu khawatir atau takut mengikuti vaksinasi,” himbaunya.
Menurut Kades Lisma Munib, hampir semua warga Desa Besuk yang berusia 18 tahun keatas saat ini sudah mendapatkan vaksinasi. Meski begitu juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar, jangan sampai gara-gara sudah divaksin kemudian tidak mau prokes lagi.
“Vaksin ini hanya salah satu bagian dari ikhtiyar supaya tubuh kita mempunyai imun kuat dalam menghadapi virus Covid, dan bagian lainnya ya harus tetap sering mencuci tangan, menjaga kebersihan, menjaga jarak, dan terus memakai masker. Kalau hal itu tidak dilakukan, ya sama saja dengan punya SIM tapi naik sepeda motor di jalan seenaknya, tentu rawan kecelakaan,” jelasnya.
Masih menurut Kades Lisma Munib, kasus Covid-19 di Desa Besuk belakangan ini tergolong tinggi sekali, warga yang terkonfirmasi hingga tanggal 2 Agustus 2021, hampir mencapai seratus orang, 70 an pasien di antaranya sekarang sudah sembuh, dan yang meninggal dunia sudah mencapai enam orang.
“Hari ini di Desa Besuk ada lima warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Semoga saja setelah ini tidak ada tambahan lagi, semuanya segera sembuh dan sehat kembali,” ucap Kades yang dekat dengan rakyatnya ini.
Beliau juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, dan bagi warga yang keluarga pasien positif Covid-19, supaya melakukan isolasi agar tidak menular kepada saudara maupun tetangganya.
“Di Balai Desa Besuk ini sebenarnya juga kita sediakan ruangan isolasi meskipun sebenarnya masih kurang memadai, karena kamar mandinya disini masih hanya ada satu saja. Namun mayoritas warga yang terkonfirmasi lebih memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ulasnya.
Reporter : Zainal
