KEDIRI, mediabrantas.id – MWC NU Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan Pawai Ta’aruf, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Pawai Ta’aruf yang diikuti oleh ribuan santri dengan mengendarai mobil dan kereta kelinci ini mengambil start di halaman Masjid Al Irsyad, Dusun Selodono, Desa Pojok, dan finish di Lapangan Desa Karanganyar, Kecamatan Wates.

Hadir dalam upacara pemberangkatan pawai, di antaranya, Ketua MWC NU Kecamatan Wates, Mujianto, S.E, bersama Rois Syuriyah, Kyai Moh. Ridlo, beserta Banom (Badan Otonom) serta Lembaga NU se Kecamatan Wates, Kapolsek Wates, AKP Agus Sudarjanto, S.H, Danramil 0809/10 Wates, Kapten Inf. Sutejo, dan lain sebagainya.

Ketua MWC NU Kecamatan Wates, Mujianto, S.E, mengatakan, kegiatan pawai ta’aruf ini diikuti oleh MWC NU Kecamatan Wates berikut Banom dan Lembaganya, juga TPQ dan yayasan-yayasan, Madin, TPA, dan lain sebagainya.
“Alhamdulillah pawai ta’aruf Hari Santri Nasional 2025 ini berjalan lancar. Sesampainya di finish, kita laksanakan do’a bersama dan pemotongan tumpeng,” katanya.

Selain pawai ta’aruf, lanjut Mujianto, sebagai puncak acara peringatan Hari Santai Nasional MWC NU Kecamatan Wates, pada malam harinya di Lapangan Desa Karanganyar, akan dilaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya Hadroh / Sholawat Rebana, hingga pameran UMKM, cek kesehatan dan pengobatan gratis.
“Pengobatan gratis ini dilaksanakan secara medis dan non medis oleh tiga lembaga sekaligus, yaitu Lesbumi, melalui hipnotis dan hypnotherapy dalam pengobatannya, LAZISNU dan Lembaga Kesehatan MWC NU Kecamatan Wates, akan melakukan pengecekan kesehatan keseluruhan secara medis, seperti tes gula, kolesterol, asam urat, berat badan, tinggi badan, tensi darah dan lain sebagainya,” jelasnya.

Masih menurut pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Plaosan ini, pada puncak HSN 2025 yang mengambil tema “Santri Nderek Lyai” juga akan dilaksanakan do’a bersama yang akan dipimpin oleh Katib MWC NU Wates, serta para masyayikh.
“Insya Alloh nanti malam akan ada lima lebih kyai khos yang akan memimpin do’a bersama untuk keselamatan bangsa dan negara. Kemudian dilanjutkan mauidhoh hasanah oleh Ketua PC NU Kabupaten Kediri, KH. Muhammad Ma’mun Mahfudz, atau yang akrab disapa Gus Ma’mun,” papar Mujianto. (Mas Jay/Mierza)






