JOMBANG, mediabrantas.id- Memperingati Hari Kartini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang percaya perempuan memiliki hak berkarya setara dengan laki-laki.
Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional perempuan asal Indonesia yang namanya selalu menjadi tolok ukur perjuangan kaum hawa.
Kartini punya jasa dalam kehidupan modern perempuan Indonesia saat ini. Ia merupakan pahlawan yang terus menerus memperjuangkan emansipasi untuk kaum perempuan agar bisa mendapatkan hak-hak yang setara, salah satunya pendidikan.
Meskipun lahir dari keluarga berada, Kartini tak pernah sama sekali menunjukkan previlage nya. Yang ada, ia justru membela hak-hak perempuan yang sudah semestinya didapatkan.
Karena perjuangannya itu, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No 108 Tahun 1964 yang ditandatangani presiden pertama Republik Indonesia Ir Sukarno pada 2 Mei 1964, tanggal 21 April ditetapkan sebagai Hari Kartini.
Keputusan itu ditetapkan karena pemerintah menganggap Kartini patut diberi penghargaan atas jasa-jasanya menentang penjajahan di Indonesia yang terdorong oleh rasa cinta tanah air dan bangsa.
Momentum Hari Kartini itulah yang sampai hari ini, menjadi tonggak semangat bagi Dr. dr. Ma’murotus Sa’diyah, M.Kes, Direktur RSUD Kabupaten Jombang untuk terus berkarya dan berjuang.
Baginya, perempuan punya hak berkarya setara dengan laki-laki. “Perempuan memiliki hak berkarya setara dengan laki-laki. Tapi tugas utama adalah tetap menjadi ibu dan istri yang baik untuk menjaga keluarga. Mendidik anak-anak untuk menjadi generasi emas yang punya karakter baik,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (24/4/2024).
Ia melanjutkan, di zaman modern saat ini, perempuan dan laki-laki setara. Tidak ada lagi dikotomi mana yang lebih kuat dialah yang mampu bertahan lebih lama. Menurutnya, hadirnya peran perempuan dalam sebuah karya akan menambah daya tarik dan ide kreatif.
“Sebagian besar karyawan RSUD Jombang 75 persen adalah perempuan, sehingga perempuan sangat mewarnai dan menentukan performa pelayanan,” katanya.
Namun, masih kata Dr Eyik sapaan akrabnya itu, setinggi apapun karir yang digapai perempuan, tetap harus kembali ke rumah dan keluarga serta menjadi ibu dan pendidik terbaik bagi anak-anaknya.
“Harapannya perempuan setinggi apapun kariernya harus tetap kembali ke rumah dan keluarga, menjadi ibu, pendidik dan penyayang bagi anak-anaknya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, RSUD Jombang juga memberikan beberapa penghargaan kepada para pegawai sebagai Kartini RSUD Jombang 2024. Di antaranya dr soewarsi SpA, dr Yvonne SpOt, Sri Marhaeni AkB, Sri wahyuni AkP, Suyati dr kesling Dan Lilis dr Keuangan.
Perayaan Hari Kartini memiliki makna mendalam mengenai perjuangan yang dilakukan RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita.
Tujuan dari peringatan hari nasional ini adalah untuk menghormati perjuangan RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender, terutama dalam bidang pendidikan.
Hari Kartini juga menjadi pengingat untuk seluruh rakyat Indonesia agar terus memperjuangkan keadilan dan juga kesetaraan gender. (Budi Tanoto)