KEDIRI | optimistv.co.id – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kediri, Rabu petang, 15 Januari 2020, ternyata membawa duka bagi sebagian warga. Setidaknya hal itu dirasakan oleh warga masyarakat Dusun Suweru, Desa Petungroto, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Dari data periodik Pusdatin / Ops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kediri, hingga jam 21.41 WIB ditemukan ada dua rumah di Dusun Suweru, Desa Petungroto tersebut yang terdampak bencana longsor.
Dua rumah tersebut adalah milik Nurohman (25), dan rumah milik Muaji (46), yang juga menjabat sebagai Kaur Kesra Desa Petungroto. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun bagian dapur dari dua rumah terdampak ini mengalami jebol dan kerusakan cukup lumayan.
Menurut Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, kejadian longsor di Desa Petungroto ini terjadi sekitar jam 18.54 WIB. Pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi ke lokasi kejadian.
“Dari proses penggalian data di lokasi bencana longsor Dusun Suweru, Desa Petungroto, saat ini tidak ada korban jiwa. Sedangkan untuk korban materiil masih dalam penggalian data, dan menunggu informasi tindakan dari BPBD Kabupaten Kediri yang menugaskan anggota Personil URC,” tuturnya.
Ditambahkannya, meskipun hingga pukul 23.00 WIB kondisi di Desa Petungroto masih terjadi hujan dengan intensitas rendah, namun untuk potensi longsor susulan diprediksi tidak akan terjadi, karena material atau tanah yang berada di atasnya sudah diratakan oleh warga setempat.
“Pasca kejadian tanah longsor, kedua rumah terdampak masih bisa ditempati. Dan dari hasil koordinasi dengan Pemerintah Desa Petungroto, rencananya besuk pagi jam 07.00 WIB akan dilaksanakan kerja bakti pembersihan material longsoran di kedua lokasi rumah terdampak,” terang Slamet Turmudi.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi rumah yang berlokasi di area perbukitan ketika terjadi hujan lebat seperti ini.
Reporter : Mas Jay – Puji Salam