JOMBANG, mediabrantas.id – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, menyampaikan terima kasih kepada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) yang telah melakukan giat penertiban Pedadang Kaki Lima (PKL) yang berada kawasan Alun-Alun di sepanjang Jl. KH.Ahmad Dahlan.
Hal itu sampaikan Sekda, saat diwawancarai sejumlah awak media di depan ruangan kerjanya, Selasa siang (20/062023). Menurutnya, pedagang yang berada area tersebut semakin lama semakin tidak memperhatikan ketertiban umum, bahkan sebagian sudah memakai badan jalan, sehingga semakin lama membuat lebar jalan menyempit dan menyebabkan pengguna jalan kesulitan melintasi jalan tersebut.
Melihat hal ini, Satpol PP Kabupaten Jombang perlu melakukan penertiban di wilayah lokasi tersebut demi ketertiban bersama, menegur serta memberi arahan kepada pedagang dengan ramah dan santun tanpa harus membubarkan para PKL.
“Untuk Dishub kalaunya membantu untuk penertiban di jalan seperti tempat area parkir dan sesuai dengan kewenanganya boleh saja, dan untuk DLH berkewenangannya berkaitan dengan tempat alun alun itu asetnya di bawah naungan DLH, tapi yang berkaitan dengan PKL itu sepenuhnya sesuai dengan fungsinya adalah Satpol PP,” ujarnya.
Penertiban PKL di kawasan alun alun jombang dipimpin langsung oleh Kasi Binwaslu, Ari Bawa Tjahjadi, SE mengacu pada Perda No. 9 Tahun 2010 tentang ketertban umum dan ketentraman masyarakat, atas intruksi dari Sekdakab dan Kasat Pol PP.
Ari Bawa Tjahjadi mengatakan, kegiatan penertiban PKL alun alun Jombang ini supaya steril dan agar jalan akses pengunjung tidak terjadi kemacetan biar pengguna jalan maupun pengunjung bisa menikmati kegiatan Car Free Day (CFD) yang dilaksanakan setiap Minggu pagi, agar masyarakat Jombang bisa menikmati suasana ke indahan dan berolahraga dengan tenang di area kawasan alun alun.
“Dalam giat penertiban hari ini kita ada 18 personil yang di SPT kan dan mereka datang semua dengan semangat dan kita tetap mengutamakan yang humanis pendekatan dengan baik terhadap pedagang, saya yakin semua akan menjadi tertib,” terangnya. (Budi Tanoto)