Selama PPKM Darurat, DPU Pengairan Banyuwangi Rutin Bersihkan Sungai

BANYUWANGI | optimistv.co.id Kegiatan DPU Pengairan Banyuwangi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, petugas di masing-masing Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) rutin melakukan kerja bakti bersih-bersih di sekitar pinggiran sungai.

Bersih-bersih yang dilakukan petugas di antaranya, membersihkan sampah-sampah yang dibuang orang tak bertanggungjawab, serta membersihkan saluran dari rumput liar yang dapat mengganggu jaringan irigasi. Selain itu, juga dilakukan perbaikan dan pemeliharaan kerusakan jaringan irigasi.

“Ini demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan lingkungan yang sehat, maka akan menjamin kesehatan jasmani masyarakat. Sehingga masyarakat terhindar penyakit,” ujar salah seorang petugas, Rabu (21/07) lalu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo dikonfirmasi melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Riza Al Fahrobi menyampaikan, selain rutin bersih-bersih sungai, dinas juga memasang banner larangan buang sampah dan memasang jaring di sekitar jembatan.

Baca Juga:  Bupati Tulungagung Ikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Melalui Vidcon

Bahkan untuk mempercantik bantaran sungai, DPU Pengairan Banyuwangi telah memasang pagar tanaman vertikal di bantaran jaringan irigasi.

“Fungsi dari taman vertikal ini selain memperindah bantaran sungai, juga untuk mencegah masyarakat membuang sampah di sungai,” ungkapnya.

Selain itu, sejumlah destinasi wisata di wilayah Korsda juga ditutup sementara selama PPKM Darurat. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam hal penanganan penyebaran Covid-19.

Lebih lanjut Reza menjelaskan, sesuai instruksi pimpinan, seluruh staff dihimbau untuk mematuhi peraturan pemerintah selama masa PPKM Darurat serta menerapkan WFH di instansi Dinas PU Pengairan (Kantor dinas dan Korsda).

Kegiatan di lapangan terkait pelayanan masyarakat tetap dilaksanakan, namun harus sesuai protokol kesehatan Covid-19.

Reporter : Amarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *