MOJOKERTO, medianrantas.id –
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ( HKN ) ke-60, tahun 2024, UPTD Puskesmas Pesanggrahan menyelenggarakan kegiatan skrining penyakit tidak menular (PTM) & kesehatan jiwa secara gratis. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat, tensi, skrining jiwa untuk masyarakat.
Acara tersebut berlangsung di Balai Desa Kertosari, pada hari Selasa, 12 November 2024.
Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin langsung oleh dr. Kristian Aribowo beserta Bidan Desa Kertosari Endang Susilowati, Perawat Desa kertosari Sri Henik, Pemegang program jiwa Ida Susanti, Perawat Mata Lina, dan juga Kepala Desa Kertosari Tantoko yang turut mendampingi dan berperan aktif dalam proses pemeriksaan kesehatan.

Kegiatan dimulai dengan penyuluhan kesehatan mengenai diabetes, hipertensi dan kesehatan jiwa Skrining penyakit tidak menular dan skrining jiwa ini menjadi bagian penting dari upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dalam mendeteksi dini penyakit-penyakit kronis yang sering kali tidak bergejala di tahap awal, seperti diabetes, hipertensi, dan kadar kolesterol yang tinggi.
Menurut dr. Kristian Aribowo
Anjuran skrining kesehatan jiwa bagi masyarakat adalah minimal satu kali dalam setahun. ” Skrining ini sebagai langkah mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu, sehingga apabila ditemukan tanda-tanda masalah mental, dapat segera dilakukan intervensi yang lebih cepat dan tepat, ” kata dokter Kristian Aribowo.
Sedangkan Sasaran skrining kesehatan jiwa kata dr. Kristian Aribowo adalah seluruh siklus hidup, mulai dari ibu hamil, nifas, anak, remaja, dewasa, dan lansia.
“Untuk kelompok masyarakat yang berisiko masalah kesehatan jiwa seperti individu dengan penyakit kronis, termasuk sasaran prioritas untuk mendapatkan skrining satu kali dalam setahun, tapi bisa dilakukan lebih dari satu kali jika diperlukan.” lanjut dr. Kristian Aribowo.
Dijelaskan lagi oleh dokter Kristian Aribowo, bahwa Skrining kesehatan jiwa diperbolehkan lebih dari satu kali jika terdapat indikasi. ” Sedangkan Khusus untuk ibu hamil, skrining kesehatan jiwa dianjurkan dilakukan tiga kali, ” tegas dokter Kristian Aribowo.
Lebih lanjut, Kristian Aribowo menyatakan, layanan skrining kesehatan jiwa dapat diakses masyarakat di puskesmas, Posyandu dan polindes atau mandiri melalui web https://simkeswa.kemkes.go.id/form_skrining. ” Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular, ” lanjut dokter Kristian Aribowo mengkhiri wawancaranya dengan media ini. ( Kartono ) .