Semua Caleg Memenuhi Persyaratan, DPC PKB Kota Mojokerto Langsung Gelar Konsolidasi

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Sudah diterimanya semua Caleg (Calon Anggota Legislatif) dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Kota Mojokerto, dan sudah dinyatakan diterima 100 persen, karena telah memenuhi syarat di KPU dan dinyatakan syah dari Daftar Calon Sementara (DCS) menuju Daftar Calon Tetap (DCT), membuat Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, H. Junaedi Malik, SE, melakukan langkah politik dengan mengumpulkan para Calegnya untuk melaksanakan Konsolidasi dan Pemantapan.

“Saya tadi siang mengecek ke KPU Kota Mojokerto, dan Alhamdulillah Proses pencalegan dari PKB semua sudah sesuai  dengan tahapan, tidak ada Caleg yang mundur sampai DCT, dan saya selalu memonitor di KPU, semua pemberkasan telah selesai sesuai dengan tahapan. PKB Kota Mojokerto telah siap dalam pencalegan di Pemilu 2024 nanti,” ucap H. Junaedi Malik, SE, Ketua DPC PKB Kota Mojokerto didampingi Sekretarisnya, Ferry Samsul Huda saat mengadakan Konsolidasi di Warung Ladang Sekar Putih Magersari Kota Mojokerto.

Para Caleg PKB Kota Mojokerto yang lolos persyaratannya saat mengikuti Konsolidasi dari Gus Joened, Ketua DPC PKB Kota Mojokerto (foto: Ririn)

Puluhan Caleg PKB Kota Mojokerto yang datang dengan para relawannya itu mendapatkan pengarahan langsung dari Gus Joened sapaan akrab Junaedi Malik. Dalam kesempatan tersebut Gus Juned menjelaskan, harus berhati-hati dalam pemetaan suara di masyarakat.

Baca Juga:  Proyek Pelebaran Jalan Grobogan-Jember Dinilai Abaikan Keselamatan Pekerja

“Semua Caleg PKB yang hadir disini punya level masing-masing, dan saya minta jadilah Caleg petarung, tapi harus hati-hati dan jangan asal-asalansaja mencomot orang yang dijadikan tim sukses atau relawan, utamanya juga mencari pemilih di masyarakat bila ingin terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Mojokerto,” tuturnya.

Gus Juned juga mewanti wanti kepada para Caleg PKB agar waspada jika didakati orang orang yang tidak jelas. Karena semua Caleg itu sama-sama punya peluang menjadi Anggota DPRD. Peran pada kegiatan sosial di masyarakat harus diaktifkan. Masyarakat pun masih punya hati nurani, tidak semua masyarakat ber-pikirnya selalu uang, tapi ada juga yang menilai kiprah dari Caleg itu sendiri di masyarakat.

“Semua Caleg harus punya bekal bila mendatangi konstituen atau masyarakat, tunjukkan bakti Anda dulu ke masyarakat. Sebab, saat ini juga banyak Caleg-Caleg yang berbekal modal kapital,” ucap Gus Joened.

Baca Juga:  KPU Kab. Kediri Tutup Pendaftaran Bacaleg untuk Pemilu 2024

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto ini menceritakan pencalegan dirinya pada tahun 2009 silam, saat itu dirinya maju Caleg tanpa money politik, tapi tetap terpilih. Dengan bekal ikhtiar harus kuat dan semua atas takdir dari Allah SWT, sehingga dirinya terpilih menjadi Anggota DPRD Kota Mojokerto.

Dalam pencalegan nanti Gus Joened juga menghimbau para Caleg dari PKB agar tidak ragu-ragu bila ingin bersedekah ke masyarakat. “Silahkan Anda bersedekah. Kalau memberi uang kepada masyarakat, niatkan sedekah. Ini nganut dawuhnya Yai. Tapi ini bagi Caleg kapital, tapi perlu juga diingat bahwa suara hati nurani itu masih ada, walau hanya ganti bensin, kalau ikhlas dan mendapat simpati masyarakat itu bisa untuk modal sosial. Tapi yang paling bagus yakni lakukan kontrak politik dengan tokoh masyarakat, RT atau RW setempat, berjanji bermanfaat bagi masyarakat, buat group-group relawan pendukung dan tim sukses untuk memantau setiap langkah, sebab jejaring sosial itu penting dan bisa jadikan sarana untuk berkomunikasi tim relawan, utamanya pada pelayanan masyarakat pemilih,” pesan Gus Joened.

Baca Juga:  Sambut Haul Ke 12 Gus Dur, DPC PKB Kota Mojokerto Gelar Do'a Bersama & Santunan Anak Yatim

Menurut Gus Joened, bila bersedekah kepada masyarakat, maka niatkan ibadah, dan kontrak politik itu untuk  menjembatani dan siap menampung segala aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan. Gus Juned juga menjelaskan, bahwa dirinya sebagai anggota dewan di Kota Mojokerto ini paling tinggi dalam menyerap anggaran Pokir, karena dirinya menampung aspirasi masyarakat seluruh Kota Mojokerto, bukan hanya di Kecamatan Magersari saja.

“Sebab uang APBD itu untuk rakyat, sehingga kita kembalikan kemanfaatanya untuk masyarakat dan jangan coba-coba minta ceperan atau melakukan pemotongan atau minta fee saat memberikan Pokir, sebab itu memang uang rakyat yang dihibahkan untuk masyarakat. Semua hibah harus tersalurkan dengan masyarakat, tanpa ada potongan atau minta fee,” tegasnya.

Gus Joened juga menjelaskan, semua Caleg harus berjuang keras dengan caranya masing-masing untuk mencari simpati masyarakat, dan jangan berkecil hati dengan Caleg kapital.

“Saya minta jadilah Caleg petarung, agar bisa memperoleh kursi dewan, sebab Caleg pendulang suara, akan dapat reward di PKB, berapa pun suara yang anda peroleh itu sangat berharga bagi PKB. Jadilah dirimu membawa kemanfaatan di masyarakat, PKB harus terus berkontribusi dengan masyarakat jika ingin mendapatkan simpati masyarakat,” pesan Gus Joened. (Ririn Fadillah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *