Seremonial Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar Dihadiri Bupati Jombang

JOMBANG, mediabrantas.id – Target panen padi di Kabupaten Jombang berkisar 40.024 hektar selama empat bulan dari bulan Januari, Februari, Maret, dan April. Tahun 2022 lalu per hektar tanaman padi bisa menghasilkan 8,4 ton Gabah Kering Giling (GKG). Kendati angka Provinsi Jatim hanya mencapai 6,2 ton gabah kering per hektar namun mengalami peningkatan 20%.

Hal itu dirilis dari suara rekaman Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Ir. Much. Roni, M.M usai acara seremonial Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Sabtu (11/3/2023).

Acara panen padi nusantara yang dihadiri Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab dan para Forkopimda. Roni mengatakan ditempatkan di Desa Carangrejo, karena ada histori gagal panen selama 2 tahun akibat hama tikus yang tidak terkendali. Selain Desa Carangrejo, Desa Kendalsari juga mengalami hal yang sama. Oleh karena itu diharapkan Kadispertakab Jombang kepada stakeholder pola pengendalian tikus berkelanjutan.

Baca Juga:  Pemkab Lumajang Terus Berikhtiar untuk Terealisasi Bantuan dari BNPB

Selama 2 tahun mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus. Memang tikus tidak bisa dimusnahkan tapi dikendalikan. Oleh karena panen padi di Desa Carangrejo akibat kebersamaan yang melibatkan semua pihak untuk mengendalikan hama tikus.Kami berharap kepada seluruh stakeholder terhadap pola pengendalian tikus berkelanjutan,” harapnya.

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan (foto: Budi)

Lebih lanjut diungkapkan Roni, ada trend baru selama menggunakan combine untuk panen, harga gabah kering mengikuti harga pasar Rp5.300 per kg gabah kering dibanding panen tanpa mesin combine, terbilang dibawahnya.

Target luas tanaman padi tahun 2023 di Kabupaten Jombang seluas 78.415,6 hektar. Begitu juga target luas panen padi seluas 73,766,8 hektar. Yang diharapkan akan menghasilkan 466.132,8 ton Gabah Kering Giling (GKG) atau setara dengan 269.154,4 ton beras.,” sambung Eko Purwanto selaku Kepala Bidang Produksi pada Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.

Baca Juga:  Bupati Melantik 134 Pejabat Pemerintahan Kabupaten Jombang di Ruang Bung Tomo

Sebelumnya Bupati Jombang saat sambutan mengatakan, Panen Raya Padi Nusantara tidak hanya dilakukan di Kabupaten Jombang tapi juga dilakukan secara serentak di 66 Kabupaten/Kota dari 10 Provinsi se-Indonesia yang telah di awali di Kabupaten Kebumen.

Kita sudah membuktikan Kabupaten Jombang adalah lumbung pangan nasional dan kita berharap negara kita bisa mandiri menyediakan pangan oleh para petani kita sendiri,” tandasnya.

Masih diucapkan Bupati, terhadap tantangan yang dihadapi petani cukup besar baik pengaruh iklim, seranhan hama, ketersediaan pupuk dan ketersediaan BBM untuk alsintan. Semua pihak diharapkan dapat berkoordinasi dengan baik dan dapat mengatasi permasalahan petani secara bersama-sama,” terangnya. (Budi Tanoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *