MADIUN, mediabrantas.id – Warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun menyambut gembira pembangunan jembatan menghubungkan lokasi RT 002 RW 001 persawahan petani. Kehadiran jembatan permanen yang dibangun menggunakan (DD) dana desa tahun anggaran 2023, warga bisa lebih lancar melakukan aktifitas dan kegiatan ekonomi.Pelaksanaan pembangunan jembatan merupakan salah satu program prioritas, yang diharapkan oleh masyarakat untuk meningkatkan sarana dan prasarana.
Kepala Desa Sumbergandu, Slamet Joko Santoso mengatakan jenis kegiatan pembangunan jembatan, volume panjang 4,30 meter, lebar 2,50 meter, sumber dana desa, total biaya Rp 100.000.000,- tahun anggaran 2023, lokasi RT 002, RW 001, pelaksana TPK Desa Sumbergandu.
“Pembangunan RT 002 arah ke sawah, untuk memperlancar ekonomi petani, sedangkan untuk pembangunan sudah berjalan 2 minggu, tarjet pelaksanaan sampai penising satu bulan, pekerjaan tidak ada kendala material maupun tenaga, untuk tenaga orang- orang sepesial ahli Desa sini,” kata Slamet Joko Santoso, Senin 3 Juli 2023.
Slamet Joko Santoso berharap membuat jembatan untuk memperlancar ketahanan pangan masyarakat Desa Sumbergandu, untuk wacana pembangunan jembatan sejak mulai Covid-19, karena Covid-19 dikensel – kensel terus, baru sekarang terlaksana.
“Dana Desa selain jembatan juga digunakan drainase di RT 02 dengan panjang 104 meter, tenaga kerja warga masyarakat sekitar untuk mengurangi pengangguran,” ujarnya.
Masih menurut, Kepala Desa Sumbergandu, nanti dibuatkan jalan dengan lebar 3 meter kebarat dan ketimur. Disini sawah masih luas, perbatasan Kedungrejo, perbatasan Wonoayu dan perbatasan Pilangkenceng.
“Ini satu – satunya untuk jembatan untuk memperlancar perekonomian, dan pembangunan jembatan untuk memperlancar perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Slamet Joko Santoso menambahkan nanti jalan dihibahkan, nanti kita buatkan pelepasan dari luas untuk buat jalan.
“Untuk Desa Sumbergandu P3TGAI tahun 2020 untuk drainase, sedangkan BKK tahun 2023 untuk gedung kantor Desa Sumbergandu dibuat 2 lantai, karena tanahnya sempit, BKK aspirasi dari Partai Golkar Drs.Suparno Budi Santoso M.Si dengan anggaran 175 juta ,nanti PAK dan dilanjukan bertahap, tarjet tahun 2024, pinising,” jelasnya.
Menurut, Slamet Joko Santoso, selain dari Partai Golkar juga dapat aspirasi dari Partai Demokrat.
“Tapi nilainya kecil- kecil ada lima titik nilainya paling besar 25 juta,” jelasnya.
Menurutnya, jembatan dan jalan tani merupakan urat nadi bagi warga, semoga dengan dibangunnya jembatan akan meningkatkan ekonomi bagi masyarakat.
“Jembatan tidak hanya mengakses ke suatu desa ke desa lainnya, namun juga berfungsi untuk memperlancar perekonomian masyarakat,” ucap Kepala Desa Sumbergandu, Slamet Joko Santoso. (Sugeng Rudianto)
