SMKN 2 Trenggalek Mulai Budaya Industri 3+1 dari Program MBG

TRENGGALEK, mediabrantas.id Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMKN 2 Kabupaten Trenggalek jadi buah bibir. Bagaimana tidak, sekolah ini bukan hanya penerima pertama program tersebut, tetapi juga berhasil mengintegrasikannya dengan pembelajaran khas dunia industri.

Kepala SMKN 2 Trenggalek, Masrur Hanafi mengungkapkan, bahwa MBG mulai berjalan sejak sebulan lalu dengan jatah harian mencapai ribuan paket makanan siap saji.

“Sekarang rata-rata 1.500 paket setiap hari. Kalau nanti kelas XII kembali dari Prakerin, bisa sampai 2.200 paket,” jelasnya, Selasa (23/9/2025).

Tak sekadar soal makanan, MBG di SMKN 2 dijadikan sarana menanamkan Budaya Industri 3+1: rajin, bersih, rapi, dan efisien.

Hanafi menegaskan, siswa dilatih tertib mulai dari cara mengambil makanan, menyelesaikan hingga merapikan kembali wadahnya.

“Di sini anak-anak tidak hanya kenyang, tapi belajar karakter industri. Bagaimana budaya antre, efisiensi waktu, menjaga kebersihan, dan membiasakan diri disiplin,” tegasnya.

Baca Juga:  LDKS SMKN 2 Trenggalek: Sentuhan Wasbang TNI untuk Meneguhkan Karakter Pelajar

Untuk memastikan berjalan konsisten, sekolah membentuk Pokja (Kelompok Kerja) di tiap kelas yang bertugas mengatur distribusi, kebersihan, dan keteraturan. Hasilnya, suasana sekolah tetap rapi meski ribuan makanan dibagikan setiap hari.

Lebih menggembirakan lagi, program MBG ini disambut antusias oleh para siswa. Menurut Hanafi, mayoritas makanan selalu habis tanpa sisa.

“Anak-anak senang sekali dengan adanya MBG. Hampir tidak ada makanan yang terbuang,” ujarnya.

Sejak diterapkan, kedisiplinan siswa meningkat pesat. Mulai dari antre hingga membersihkan sampah, semua berjalan teratur. Bahkan kegiatan belajar mengajar tetap efisien tanpa terganggu distribusi makanan.

“Kalau ini dijalankan terus-menerus, saya yakin anak-anak terbiasa dengan budaya industri. Itu bekal penting ketika mereka masuk dunia kerja,” tutup Hanafi. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *