Sosialisasi Orientasi Program Latsar CPNS, Wali Kota: Bekal dan Penguatan Tupoksi Sebagai ASN

PROBOLINGGO (OPTIMIS) – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin membuka agenda Sosialisasi Orientasi Program Pelatihan Dasar CPNS secara Blended Learning Bagi Mentor CPNS pada Jumat (22/4) pagi. Acara yang diadakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang bertempat di Gedung Puri Manggala Bhakti ini juga dihadiri Sekretaris Daerah drg Ninik Ira Wibawati dan Asisten Administrasi Umum, Budiono Wirawan.

Wali kota mengatakan bahwa PNS memiliki peranan yang sangat menentukan dalam penyelenggaraan negara, diperlukan juga kompetensi yang mumpuni. Sejumlah keputusan strategis mulai dari merumuskan kebijakan sampai pada implementasi hal tersebut dalam berbagai sektor pembangunan dilaksanakan oleh PNS. Maka dari itu, diperlukan sosok yang profesional, yaitu PNS yang memiliki kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin dalam pelaksanaan tugas jabatannya.

Walikota Probolinggo Habib hadi zainal saat memberikan pembekalan kepada Cpns

“Amanat yang diemban ini betul-betul harus bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan kita semua,” jelas wali kota yang juga mengingatkan bahwa kedisiplinan dan mengingat bahwa peran ASN ialah abdi dan pelayan masyarakat merupakan kunci untuk melakukan hal bermanfaat.

Baca Juga:  Sosialisasi Perwali Nomor 59 Tahun 2021 Wujudkan Satu Data Kota Probolinggo

Wali kota juga menyampaikan harapannya kepada 115 orang CPNS 2019 dan 49 mentor CPNS yang hadir secara virtual. “Mudah-mudahan dengan acara ini narasumber memberikan wawasan dan pemahaman, dan menjadikan bekal untuk kita bisa lebih menguatkan kembali dan mengerti tugas pokok fungsi sebagai ASN,” harapnya.

Kepala BKPSDM Wahono Arifin memberikan penjelasan bahwa maksud dan tujuan agenda sosialisasi orientasi program ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada atasan langsung, yang bertindak sebagai mentor dan peserta CPNS mengenai penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS dengan metode Blended Learning.

“Dengan tujuan adanya pemahaman yang sama antara mentor dan para peserta CPNS, sehingga kegiatan mentoring dapan berjalan dengan baik,” jelas Wahono dalam laporannya.

Dalam kegiatan ini, BKPSDM bekerjasama dengan (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) BPSDM Jawa Timur mengundang widyaiswara Arie Cahyono, yang menyampaikan materi yang berjudul “Kiat Sukses Pelatihan Daar CPNS dalam Paradigma Baru ASN ber-Akhlak Menuju Smart ASN”. (HMS)

Baca Juga:  Pendopo Desa Cabean Disewakan Gratis Bagi Masyarakat yang Punya Hajatan

Reporter : Nanang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *