Sekdes Jaten Abdi Prayoga
BLITAR | optimistv.co.id – Akhir akhir ini,Desa Jaten Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar terusik dengan pemberitaan yang mengaitkan salah satu perangkat desanya dengan dugaan tindak pidana pungutan liar atau pungli,yang diungggah disalahsatu media online di Blitar.
Merasa terdzolimi dengan pemberitaan dimedia dan tidak terima dengan tuduhan dari salah satu oknum anggota Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI), akhirnya Sekretaris Desa (Sekdes) Jaten kecamatan Wonodadi kabupaten Blitar tersebut, mengambil langkah tegas dengan melaporkan melalui jalur hukum supaya oknum anggota MAPI segera ditindak tegas.
Abdi Prayoga Sekretaris Desa (Sekdes) Jaten Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar, merasa difitnah dan dipermalukan oleh salah satu oknum anggota MAPI Blitar berinisial (S).
“Saya malu difitnah seperti ini mas,secepatnya akan saya laporkan,” geramnya.
Selanjutnya Yoga menegaskan bahwa,Kepala Desa Jaten Atik Isro’in yang mengklarifikasi masalah pungli kepada warganya, tidak ditemukan pungutan seperti yang apa dituduhkan.
Asal mula permasalahan ini pada tanggal 07 Januari 2022, bahwa di kantor Desa Jaten telah didatangi oknum yang mengaku dari MAPI, dengan membawa release berita yang menjelek-jelekan perangkat berkaitan dengan adanya pungli yang dituduhkan kepadanya,ungkapnya,Rabu (26/01/2022).
“Berita tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada dan terkesan dibuat-buat,” ungkap Yoga.
Guna mengkaunter tuduhan pungli tersebut, karena dirasa menyerang privasi dan pembunuhan karakter ,pihaknya akan melaporkan oknum tersebut kejalur hukum.
“Kedepannya agar permasalahan seperti ini tidak terulang lagi, praktek premanisme seperti ini harus kita lawan dan kita perangi,” pungkasnya. .
Ditempat lain Solihin ketua RT 02/ RW 01 di Desa Jaten menyatakan, “saya gak mau jadi saksi karena dirinya merasa tidak mengetahui sama sekali terkait permasalahan itu,” jelasnya.
Oknum (S) saat dihubungi menyampaikan, “Jika dirinya sudah mendapatkan surat perintah (Sprin) tugas dari pusat untuk mengusut kasus tersebut, ada beberapa saksi korban yang telah melapor kepihaknya.
“Tujuan saya jelas hanya untuk membantu masyarakat,” tukas(S).
Reporter : Muklas