Terapi Berendam Air Laut Sambil Menikmati Segere Banyu Segoro

PROBOLINGGO | optimistv.co.id – Ada ungkapan di masyarakat, bahwa semakin bertambah usia, maka kian bertambah penyakitnya. Adagium itu, sepertinya berlaku pada warga di Kota Probolinggo, hingga menjaga kesehatan dengan memanfaatkan air laut sebagai terapi.untuk mencari sehat

Ya, sejak pagi buta puluhan warga memenuhi pantai di sisi barat Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo. Mereka asyik merendamkan badan ke air laut Selat Madura itu. Mereka memanfaatkan kandungan mineral air laut untuk terapi agar tubuh lebih sehat.

Terapi Berendam Air Laut Sambil Menikmati Segere Banyu Segoro

Seperti diungkapkan oleh Jumadi, salah satu warga yang ikut berendam. Ia membiarkan tubuhnya terendam air laut selama 2 jam. Membiarkan tubuhnya menyerap ion air garam laut atau mineral alami air laut.

“Banyak rekan kami yang mulanya menderita penyakit, berangsur sembuh. Hanya dengan terapi berendam di air laut ini,” ujar Jumadi

Baca Juga:  Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Semeru, Wabup Bersama Polres Ngawi berharap Segera Capai Herd Immunity

Ia menuturkan mereka berendam, lantaran menderita berbagai macam penyakit. Mulai dari kolesterol, darah tinggi, pengapuran tulang, nyeri tulang, stroke sampai asma. “Ya rata-rata bermasalah dengan penyakit. Karena itu, di sini kami berusaha mencari kebahagiaan, dengan bercanda bersama. Setidaknya lima kali dalam sepekan,” lanjut Jumadi kepada optimistv.co. id

Terapi Berendam Air Laut Sambil Menikmati Segere Banyu Segoro

Tak sekedar berendam, kegiatan mereka yang tergabung dalam Surya Citra Bahari ( SCBD) itu, juga diiringi musik relaksasi. Suasana santai dan guyub pun menebarkan canda tawa. Sehingga dianggap dapat memunculkan aura positif yang terbukti bisa mengurangi stres dan penyakit. Energi positif itu, disebutnya menambah semangat untuk melanjutkan hidup tanpa beban.

Efek positif itu tak hanya dirasakan oleh Jumadi Dan rekannya yang lain yakni Sdr Hindarto juga merasakan hal yang sama. Sebelum masa Tua datang , ia sering mengalami gangguan kesehatan. Bahkan dalam sebulan, setidaknya ia 3 kali harus ke tukang pijat. Setelah tetapi kum kum dilaut tidak lagi, ia mencoba menjalani terapi berendam di air laut ini.

Baca Juga:  Kawal Penggunaan Dana Kelurahan, Pemkot-Kejari Gelar Penerangan Hukum

“Hasilnya sungguh diluar dugaan, badan saya terasa lebih segar, dan lebih baik dari biasanya. Pijat pun sudah saya tinggalkan, sejak tiga bulan lalu,” ujar Pengusaha perikanan itu.

Reporter : Nanang Sukistiadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *