MOJOKERTO, mediabrantas.id – Menjelang pemberangkatan menuju tanah suci, sebanyak 1.156 Calon Jemaah Haji (CJH) berkumpul di pendopo Pemkab Mojokerto. Para “tamu Alloh” ini mendapat pemantapan dari Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati sebelum berangkat ke tanah suci, Rabu, 21 Juni 2023.
Saat itu, Bupati Ikfina berpesan kepada seluruh CJH Kabupaten Mojokerto yang tergabung di Kloter 67, 68 dan 69 agar berikhtiar menjaga kesehatan agar kondisi selalu fit dalam menjalankan Ibadah Hajinya.
Sementara itu, KBIH Al-Rahmah dibawah Pimpinan H. Ahmad Mukri (Abah Mukri) yang beralamat di Jalan Raya Trawas-Mojosari Km. 5 Joho Mojorejo, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur ini pada musim Haji tahun 2023 ini kembali menjadi KBHI yang terbanyak memberangkatkan CJH di Mojokerto.
Kepada para wartawan, Abah Mukri dari KBIH Al-Rahmah yang mempunyai motto Terpercaya Dengan Pelayanan Prima ini mengatakan, pihaknya selalu memberikan yang terbaik pada jamaahnya.
“Kami memberikan pelayanan terbaik dan prima bagi jamaah, baik Jamaah Umroh maupun Jamaah Haji, Saat ini KBIH Al Rahmah sudah dikenal masyarakat dengan kredibelitasnya dalam menangani Jamaah Umroh maupun haji hingga sampai saat ini jamaahnya terbanyak di Mojokerto. Al Rahmah tidak pernah mengecewakan jamaahnya untuk soal uang dan administrasi keuangan terbaik di Kabupaten Mojokerto,” ucap Abah Mukri, Pimpinan KBHI Al – Rahmah.
Dalam memberikan pelayanan kepada jamaah, Abah Mukri selalu mengedepankan rasa empati kepada jama’ahnya, Bahkan yang lebih menarik lagi ada jamaah yang belum lunas, tetapi minta diberangkatkan.
“Kalau ada jamaah yang belum lunas, tapi berkeinginan untuk Ibadah Haji, maka saya pinjami dulu biar bisa berangkat. Ini yang menjadi nilai positif bagi KBIH Al Rahmah dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, sehingga KBIH Al Rahmah semakin banyak jamaahnya serta lebih dekat di hati masyarakat Mojokerto,” kata Abah Mukri.
Keberangkatan satu kloter dengan jumlah 440 JCH ini utuh dari Al Rahmah dan KBHI Al – Rahmah ini terbanyak dibanding KBIH lain.
“Untuk kiat jamaah Al Rahmah menjadi banyak, karena pelayanan kami dengan maksimal, baik, ramah dan santun semua kebutuhan jamaah tercukupi, bahkan sampai obat obatan, penukaran mata uang pun kita layani, dan untuk kekurangan uang kita pinjami, nanti totalan setelah pulang dari tanah suci,” lanjut Abah Mukri.
Abah Mukri yang punya Yayasan Pondok Pesantren khusus Anak Yatim Piatu ini juga menjelaskan, bahwa untuk Haji sendiri mulai berangkat sampai pulang sama sekali tidak ada tarikan, dan untuk jamaah yang membutuhkan kursi roda telah dipersiapkan dan untuk tenaga pendorong juga dipersiapkan.
“Sedangkan cara untuk memperkenalkan KBIH Al Rahmah, yaitu dengan cara memberikan pelayanan terbaik dan tidak mengecewakan jamaah, sehingga setelah pulang Umroh atau Haji beliau sendiri yang cerita pada sanak saudaranya dan mengajak teman atau saudaranya untuk melaksanakan Haji atau Umroh melalui KBIH Al Rahmah, kami tidak pasang banner di jalan dan tidak pula pasang iklan di radio,” terang Abah Mukri.
Sedangkan untuk suvenir Al Rahmah diberikan kopyah, baju batik, jaket, celana, sarung, baju ihrom dan sebelum pemberangkatan jamaah ditampung di asrama haji atau hotel tidak tanpa ditarik biaya dan tidak menunggu di bandara seperti jamaah lain.
“Semua jamaah kita ajak ziarah ke Sahabat Rosulluloh, ke Toif, naik kereta gantung dan makan makan di restoran itu semua free, dan pulang di bandara kita kasih album sekitar 700 jepretan album. Inilah yang menjadikan keunggulan di KBIH Al Rahmah,” jelas Abah Mukri. (Kartono)
