KEDIRI | optimistv.co.id – Partai NasDem yang mempunyai panggilan Kakak bagi semua kader, baik tua maupun muda, menjadi inspirasi tersendiri bagi para Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Wonorejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan Kepala UPTD Puskesmas Wonorejo, drg. Muchoiyaroh, seusai kegiatan vaksinasi Dosis 2 NasDem Peduli Covid-19 Kabupaten Kediri di Balai Desa Badalpandean, Kecamatan Ngadiluwih, Kamis, 7 Oktober 2021.
Menurut drg. Muchoiyaroh, panggilan Kakak kepada orang lain tersebut terdengar lebih familier dibandingkan panggilan, Bapak, Ibu, dan lain sebagainya. Maka dari itu dirinya akan ikut menerapkan di instansi yang dipimpinnya supaya tidak terjadi sekat antara petugas kesehatan satu dengan lainnya.

“Saya melihat teman-teman Partai NasDem memanggil sesama kader dengan sebutan Kakak. Dan hal itu juga tidak mengurangi rasa hormat kepada yang lebih tua. Makanya Saya berencana akan menerapkan panggilan Kakak untuk semua petugas kesehatan di Puskesmas Wonorejo supaya tercipta keakraban antara atasan dan bawahan, maupun dengan pasien,” kata drg. Muchoiyaroh.

Sementara itu, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono didampingi Bendahara DPD, Vio Debby Saputra, dan Ketua Satgas NasDem Peduli Kabupaten Kediri, Khusnul Arif, S.Sos dikonfirmasi mengaku sangat senang dapat bekerjasama dengan tim Nakes untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat luas.
“Vaksinasi di Balai Desa Badalpandean ini adalah titik ke lima setelah Lapangan Gedangsewu Pare, Ponpes Mahir Arriyadl Ringinagung Keling Kepung, Balai Desa Wonojoyo Gurah, Balai Desa Banyakan, dan besuk hari Selasa, tanggal 12 Oktober 2021 titik terakhir di Balai Desa Sumberagung, Kecamatan Wates,” katanya.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri yang akrab disapa Pak Lutfi atau Kakak Lutfi ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan kegiatan Vaksinasi NasDem Peduli Kabupaten Kediri tersebut, sehingga di beberapa sentra vaksinasi sering kelebihan peserta.
“Alhamdulillah setiap kami mengadakan kegiatan vaksinasi di enam titik ini sering kelebihan peserta. Senangnya lagi, para petugas Nakes tetap mau melayani dengan menggunakan stock milik mereka sendiri. Seperti yang terjadi di Wonojoyo dan di Badalpandean ini, peserta yang hadir melebihi kouta yang kami persiapkan, dan setelah kami koordinasikan dengan petugas Nakes, akhirnya dapat terlayani dengan baik,” ungkap Pak Lutfi.

Ditambahkan Anggota Dewan dari Dapil Kabupaten Kediri 4 yang murah senyum dan akrab dengan rakyat ini, pada kegiatan vaksinasi Dosis 2 ini sebenarnya hanya diperuntukkan bagi peserta yang telah mengikuti vaksin Dosis 1 di masing-masing Sentra Vaksinasi NasDem Peduli sebelumnya. Namun entah karena apa ternyata masih ada warga yang vaksin Dosis 1 di tempat lain, tetapi pada Dosis 2 ikut disini.
“Karena kouta yang tersedia hanya untuk peserta yang ikut vaksin Dosis 1 kemarin saja, maka warga yang tidak ikut di Sentra NasDem Peduli harus menjadi peserta cadangan untuk mengganti peserta yang tidak hadir. Tetapi di Wonojoyo dan Badalpandean peserta yang hadir sudah 100 persen, namun cadangannya masih banyak. Maka dari itu kita serahkan kepada petugas Nakes. Alhamdulillah mereka punya stock, jadi semuanya bisa terlayani dengan baik,” imbuhnya.

Pak Lutfi juga mengingatkan warga masyarakat yang telah mengikuti vaksinasi supaya menginstall aplikasi PeduliLindungi, karena pada aplikasi tersebut mereka dapat menunjukkan sertifikat sebagai bukti bahwa dirinya sudah divaksin.
“Sekarang di beberapa instansi pemerintah maupun swasta dan tempat-tempat perbelanjaan sudah banyak yang menerapkan pengunjuk harus melakukan scan barkode menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka dari itu bagi yang sudah vaksin harus menginstall aplikasi tersebut, apalagi untuk yang biasa melakukan perjalanan jauh, baik menggunakan transportasi darat, udara, atau laut, harus punya aplikasi ini,” jelas Pak Lutfi.
Reporter : Zainal – Edy Siswanto