JOMBANG, mediabrantas.id – Proses pengadaan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk SD dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini hampir selesai. Targetnya, bulan ini sudah dikirim ke sekolah yang menerima.
’’Kontrak sudah berjalan, pengadaan menggunakan ekatalog jadi lebih cepat,’’ kata Senen, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
Kontrak pengadaan sudah berjalan sejak Maret lalu, jangka waktunya 60 hari.
’’Mei ini sudah selesai dan langsung diberikan ke sekolah-sekolah,’’ tegasnya.
Kontrak senilai Rp 1.250.000.000 ditangani satu penyedia. 10 SD yang bakal menerima, SDN Ngrandulor 1 Peterongan, SDN Kayangan 1 Diwek, SDN Sukopinggir Gudo dan SDN Marmoyo Kabuh. Juga SDN Kedungmlati Kesamben, SDN Carangwulung 1 Wonosalam, SDN Pagertanjung 1 Ploso, SDN Mojokrapak 1 Tembelang, SDN Jombok 1 Ngoro, dan SDN Kudubanjar 2 Kudu.
Sepuluh sekolah tersebut sebelumnya telah mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan berupa peralatan TIK. Menurut Senen, tidak cukup hanya mengajukan melalui proposal, sekolah juga harus terus mengupdate data pokok pendidikan (dapodik), sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
’’Selain mengajukan proposal, kuncinya di dapodik. Input kebutuhan TIK harus benar,’’ jelasnya.
Mayoritas sekolah yang mendapatkan bantuan peralatan TIK juga mendapatkan pembangunan laboratorium komputer tahun ini. Hanya saja, untuk pembangunan fisik dilakukan melalui proses lelang.
’Untuk yang fisik tetap lelang, yang peralatan TIK, melalui ekatalog,” pungkasnya. (Budi Tanoto)
