TULUNGAGUNG | optimistv.co.id – Pemkab Tulungagung resmi memulai vaksinasi dosis ke-3/vaksinasi booster bagi yang sudah melaksanakan vaksinasi dosis ke-2 pada Jum’at, (14/1/2022) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Kabupaten Tulungagung.
Vaksinasi Booster ini dicanangkan untuk mencegah terjadinya klaster baru di Kabupaten Tulungagung karena berkembangnya varian Covid-19 baru yakni, varian Omicron yang memiliki daya tular lebih cepat dibanding varian lain.
Untuk sasaran utama vaksinasi ditujukan kepada, Bupati, Wabup, Forkopimda, Anggota DPRD, Anggota PKK, Bhayangkari dan Pimpinan OPD Terkait yang bertempat di Pendopo Tulungagung.

Dalam vaksinasi booster ini Pemkab Tulungagung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung untuk memberikan vaksin dosis ke-3 ini.
Dalam kesempatan ini Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, MM. juga menghimbaukan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tulungagung agar melakukan vaksin untuk dosis ke-3 apabila sudah melakukan vaksin dosis ke-2.
“Dosis ketiga ini diharapkan bisa menangkap merebaknya Covid-19 varian Omicron. Karena itu sasaran utama adalah kelompok lanjut usia (Lansia). Bagaimana pun lansia lebih rawan dibanding mereka yang berusia muda,” ujar Bupati Maryoto setelah menerima vaksin.
Untuk vaksin dosis ke-3 ini, Pemkab telah menyiapkan 300 dosis vaksin Pfizer sebagai langkah awal untuk vaksinasi massal Kabupaten Tulungagung kedepannya.

“Turunnya kasus Covid-19 Kabupaten Tulungagung tidak lepas dari antusiasme warga yang mau vaksin. Begitu warga mengakses vaksin, maka kasus Covid-19 turun secara drastis. Kekebalan telah terbentuk di masyarakat,” jelas Maryoto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rokhmat juga memberikan informasi mengenai vaksin booster yang ada di Kabupaten Tulungagung ini sudah bisa di akses melalui RSUD dr. Iskak, RS Bhayangkara dan 12 rumah sakit swasta di Tulungagung.
“Selain 14 RS tadi, ada 2 klinik yang juga melayani, yaitu Urkes Polres Tulungagung dan DKT Kodim 0807 Tulungagung. Dan untuk sektor puskesmas sendiri sementara belum bisa menyelenggarakan vaksin booster ini dikarenakan Puskesmas masih harus fokus dalam mengejar targer vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua,” jelas dr Kasil Rokhmat.
Reporter : Budi Santoso